PLN Indonesia Power Meraih Penghargaan dari Organisasi Keselamatan Dunia

Senin, 6 Mei 2024 – 02:09 WIB

Jakarta – PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang berhasil meraih penghargaan internasional dalam bidang keselamatan. Penghargaan dari World Safety Organization (WSO) ini merupakan hasil dari konsistensi penerapan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan unit kerja PLN IP.

Baca Juga :

BRI & Exquisite’s Berikan Penghargaan pada Restoran Terbaik 2024 di Indonesia

Menurut Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, sebagai jantung dari sistem kelistrikan Tanah Air, PLN IP selalu menerapkan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di setiap proses bisnisnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung program Pemerintah serta untuk memastikan setiap pekerjanya selalu terlindungi, terjaga dan sejahtera.

Edwin menjelaskan, PLN Indonesia Power telah menerapkannya di setiap lini, baik yang ada di unit pembangkit maupun di unit kerja lainnya.

Baca Juga :

Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Denpasar Raih Penghargaan dari KPK

“Ke depan dan seterusnya PLN Indonesia Power akan terus meningkatkan budaya K3 secara berkelanjutan atau continuous improvement, serta terus menjadi pelopor penerapan budaya kesehatan dan keselamatan kerja,” ujar Edwin dikutip dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Mei 2024.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra memastikan langsung ke lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Tap (PLTU) Suralaya yang menjadi backbone kelistrikan Jawa Bali.

Baca Juga :

Transaksi Kendaraan Listrik di SPKLU Melonjak 5 Kali Lipat

Pada ajang WSO Indonesia Safety Culture Award (WISCA) dan WSO Pakistan Safety Culture Award (WPSCA) Tahun 2024 ini, PLN Indonesia Power meraih Penghargaan dengan Peringkat Gold (Level 4) karena telah berhasil mengimplementasikan safety culture secara konsisten dan baik. Sementara itu, Senior Manager PLN IP UBP Semarang Flavianus Erwin Putranto yang menerima langsung penghargaan tersebut mengungkapkan PLN IP Unit Bisnis Pembangkitan Semarang dapat melakukan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di wilayah kerja ataupun operasinya karena dedikasi dan komitmen dari seluruh lapisan, mulai dari manajemen hingga petugas yang ada di lapangan. “Lebih dari ini kami selalu mengutamakan berjalannya budaya K3 di lingkungan unit kerja, karena aspek ini merupakan yang utama dan perlu komitmen tinggi agar proses bisnis berjalan lancar serta pekerja terlindungi,” ujarnya. Chairman WSO Indonesia Soehatman Ramli mengungkapkan rasa banggaannya terhadap komitmen perusahaan yang menerima penghargaan ini, salah satunya PLN IP UBP Semarang. “Perusahaan yang terlibat dalam kegiatan ini menunjukkan dedikasi tinggi terhadap keselamatan, mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dalam manajemen risiko dan secara konsisten mengedepankan kesejahteraan karyawan sebagai prioritas utama,” jelas Soehatman.

MEMBACA  Penangkapan Pembakar Rumah Wartawan di Karo oleh Polisi, Pangdam I Bukit Barisan Mengatakan Begini

Halaman Selanjutnya

“Lebih dari ini kami selalu mengutamakan berjalannya budaya K3 di lingkungan unit kerja, karena aspek ini merupakan yang utama dan perlu komitmen tinggi agar proses bisnis berjalan lancar serta pekerja terlindungi,” ujarnya.