Platform Forum Air Dunia untuk kolaborasi ekonomi biru: Pemerintah RI

Bali (ANTARA) – Forum Air Dunia ke-10 di Bali dapat menjadi platform untuk kerja sama bilateral dan multilateral dalam memulai implementasi ekonomi biru, menurut pejabat dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia.

“Stakeholder, mitra pembangunan, dan negara-negara lain bekerja sama dengan Indonesia dalam mewujudkan langkah-langkah konkret untuk ekonomi biru yang akan memberikan kemakmuran bagi rakyat dan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Deputi Bidang Ekonomi Kementerian tersebut, Amalia Adininggar Widyasanti.

Dalam acara Paralel World Water Forum 2024 yang diadakan di Nusa Dua, Bali, pada hari Minggu, dia mengatakan bahwa berdasarkan Peta Jalan Ekonomi Biru Indonesia 2023-2045, ekonomi biru diproyeksikan mampu menciptakan 12 juta lapangan kerja baru pada tahun 2030 dan menyediakan energi terbarukan baru hingga 40 kali lipat lebih besar pada tahun 2050.

Widyasanti mencatat bahwa ekonomi biru dirancang untuk mendukung agenda transformasi ekonomi untuk membuat Indonesia lepas dari perangkap pendapatan menengah.

“Tanpa sumber pertumbuhan ekonomi baru, target pertumbuhan minimal enam persen dalam 20 tahun tidak akan tercapai. Oleh karena itu, Indonesia harus aktif mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kelautan dan Sumber Daya Alam di kementerian tersebut, Vivi Yulaswati, mengungkapkan harapannya bahwa isu-isu kelangkaan air dan sistem irigasi di pulau-pulau kecil dapat menjadi topik serius dalam diskusi di Forum Air Dunia ke-10.

Dia juga menilai bahwa kolaborasi antara pihak-pihak bisa menjadi solusi untuk masalah air yang disebabkan oleh perubahan iklim.

“Misalnya, ketersediaan infrastruktur irigasi yang mampu mendukung budidaya ikan juga akan sangat penting bagi kita di masa depan,” katanya.

Pemerintah Indonesia dan Dewan Air Dunia mengadakan Forum Air Dunia ke-10, dengan tema “Air untuk Kemakmuran Bersama” dari 18 Mei hingga 25 Mei.

MEMBACA  Putin terbang ke Pyongyang untuk menemui Kim yang menunggu dengan sambutan karpet merah | Berita Politik

Pemimpin global dan delegasi bertukar ide dalam menemukan solusi untuk masalah air di dunia melalui forum ini. Lebih dari 200 sesi diskusi akan fokus pada penguatan kemampuan dalam menangani berbagai tantangan dalam penyediaan air bersih untuk semua.

Berita terkait: Presiden Jokowi berangkat ke Bali untuk menghadiri KTT WWF ke-10

Berita terkait: 1.700 peserta World Water Forum akan bergabung dalam ritual Segara Kerthi

Translator: Bayu Saputra, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024