Kamis, 21 Agustus 2025 – 04:00 WIB
Jakarta, VIVA – Polemik tentang kenaikan tunjangan perumahan untuk anggota DPR RI terus berlanjut dan sekarang melibatkan dua nama dari dunia hiburan: sutradara Joko Anwar dan artis sekaligus anggota dewan, Nafa Urbach.
Joko Anwar, yang dikenal sering vokal mengkritik isu sosial, memberikan sindiran pedas lewat Instagram Story. Dia membagikan screenshot sebuah berita yang berjudul “Nafa Urbach bela kenaikan gaji DPR Rp50 juta: Tak dapat rumah dinas, Tinggal di Bintaro macet.”
Gak cuma itu, Joko juga nambahin komentar tajam yang bikin publik jadi penasaran.
“Makanya voters, pilih wakil di DPR yang pinter, jangan sekedar artis,” tulis Joko Anwar, dikutip Kamis 21 Agustus 2025.
Sindiran ini langsung jadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Banyak yang ngerasa komentar Joko mewakili kekecewaan masyarakat terhadap wakil rakyat, terutama dari kalangan selebriti yang dianggap belum sepenuhnya paham tanggung jawab politik.
Kontroversi ini berawal dari pernyataan Nafa Urbach, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem. Dalam sebuah video yang viral, dia membela kebijakan kenaikan tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta per bulan.
“Banyak sekali anggota dewan yang dari luar kota,” kata Nafa, sambil menjelaskan bahwa mereka butuh tempat tinggal dekat Senayan untuk mendukung mobilitas kerja.
Dia bahkan cerita pengalaman pribadinya saat harus berangkat dari rumahnya di Bintaro, Tangerang Selatan.
“Saya saja yang dari Bintaro, itu macetnya luar biasa. Ini sudah setengah jam macet,” ujarnya.
Pernyataan itu memicu banyak kritik karena dianggap kurang sensitif dengan kondisi rakyat. Publik menilai keluhan tentang macet tidak sebanding dengan perjuangan masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok dan situasi ekonomi yang sulit.
Meski tidak menyebut nama Nafa secara langsung, sindiran Joko dianggap mengingatkan para pemilih agar lebih hati-hati dalam memilih siapa yang pantas duduk di kursi parlemen.