Jakarta (ANTARA) – Angkatan Udara Indonesia (TNI-AU) mengadakan flypast di ibu kota baru, Nusantara, di Kalimantan Timur, pada hari Minggu selama sesi latihan sebagai bagian dari persiapan untuk perayaan Hari Kemerdekaan tahun ini. Sesi latihan melibatkan empat jet tempur F-16 dan pesawat Tim Aerobatik Jupiter yang melakukan formasi terbang di atas Istana Garuda dan gedung pemerintah di area Nusantara. Flypast akan ditampilkan untuk menghibur masyarakat dan para tamu yang hadir pada upacara pengibaran bendera Hari Kemerdekaan, yang akan diadakan untuk pertama kalinya di ibu kota baru pada Sabtu, 17 Agustus. Terkait dengan peringatan ulang tahun ke-79 Hari Kemerdekaan Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyatakan bahwa upacara pengibaran bendera akan dilaksanakan di Nusantara dan Jakarta. Untuk itu, Presiden Jokowi akan memimpin upacara di Nusantara, sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan memimpinnya di Jakarta, kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Jakarta pada Senin, 10 Juni. Angkatan Laut Indonesia (TNI-AL) telah menurunkan kapal platform pendaratan (LPD) pada hari Minggu, 4 Agustus, untuk mengangkut peralatan yang diperlukan untuk upacara pengibaran bendera bersejarah ini. Pada Sabtu, 10 Agustus, replika bendera pusaka dan teks proklamasi yang akan digunakan untuk upacara Hari Kemerdekaan di ibu kota baru tiba di Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan. Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyambut hangat kehadiran replika bendera pusaka dan teks proklamasi dengan mengatakan bahwa hal itu telah menunjukkan perhatian negara kepada Kalimantan Timur. Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan pada hari Sabtu bahwa persiapan untuk upacara Hari Kemerdekaan di Nusantara telah selesai lebih dari 90 persen. “Nusantara siap untuk perayaan 17 Agustus,” kata Usman Kansong, Direktur Informasi dan Komunikasi Publik kementerian. Para pejabat pemerintah, pemimpin daerah, dan duta besar dari berbagai negara dijadwalkan akan hadir pada acara tersebut, katanya, menambahkan bahwa transportasi untuk para tamu telah diatur. Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, sesaat setelah penyerahan Jepang kepada pasukan Sekutu pimpinan AS dalam Perang Dunia II. Para founding fathers bangsa, Soekarno dan Hatta, menyatakan kemerdekaan di Jakarta atas nama seluruh rakyat Indonesia. Berita terkait: Plaza Seremonial Nusantara bisa menampung 8.000 orang: Menteri Berita terkait: Tidak semua menteri akan hadir dalam upacara Hari Kemerdekaan di IKN Translator: Rangga PAJ, Rahmad Nasution Editor: Tia Mutiasari Hak cipta © ANTARA 2024