Jumat, 6 Juni 2025 – 10:08 WIB
Jakarta, VIVA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan pesan kepada masyarakat untuk memaknai momentum Hari Raya Idul Adha sebagai ajang menumbuhkan semangat berbagi demi keadilan sosial.
Baca Juga:
Sekjen PBB Sampaikan Ucapan Selamat Idul Adha untuk Umat Muslim Dunia
“Hari ini, di Idul Adha yg mulia ini, mari kita pulang tidak hanya membawa daging kurban, tapi juga semangat berkorban untuk keadilan sosial,” ujarnya saat menjadi khatib di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat 6 Juni 2025.
Anies mengutip pesan dari Al Quran, Surat Al-Hajj ayat 37: ‘Allah tidak menerima daging atau darah hewan kurban, melainkan ketakwaan dari kalian.’ Melalui ayat ini, Anies menekankan bahwa ketakwaan bukan hanya tentang ritual, tapi juga kepedulian sosial sebagai hakikat manusia.
Baca Juga:
Iduladha 2025: Deretan Artis Tanah Air Berbagi Kebahagiaan, Aksi Kurban Mereka Menginspirasi!
“Ketakwaan itu membuat kita sadar bahwa kita tak bisa khusyuk salat Subuh jika tetangga kita tidur kelaparan,” katanya.
“Ketakwaan yg membuat gelisah melihat anak-anak kurang mampu mengemis di jalan, sementara anak kita bersekolah di tempat terbaik,” tambahnya.
Baca Juga:
Bareng Keluarga, Bahlil Salat Idul Adha di Masjid Ainul Hikmah Golkar
Anies mengajak umat Muslim memaknai kurban sebagai bentuk keikhlasan melepas sesuatu yg dicintai demi sesuatu yg lebih dicintai Allah, yaitu tegaknya keadilan dan kesejahteraan bersama.
“Jadikan Idul Adha tahun ini sebagai momentum untuk memulai perubahan. Mulai dari lingkungan terdekat, dari hal-hal kecil. Karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yg konsisten,” pesannya.
Diketahui, Anies menjadi khatib Salat Idul Adha di Masjid Al Azhar dengan tema ‘Kurban, Kota, dan Agenda Keadilan’. Ia mengenakan jas hitam, kemeja putih, dan peci hitam. Hadir pula mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie.
Salat Id dipimpin oleh Imam Bukhari Muslim. Jimly juga menyampaikan pesannya sebelum Anies.
Halaman Selanjutnya
“Mari jadikan Idul Adha tahun ini sebagai awal perubahan. Mulai dari hal kecil, dari sekitar kita. Karena perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yg terus dilakukan.”