"Pertamina Mendukung Nelayan, Wujudkan Kemandirian bagi Ratusan Nelayan" Note: The translation maintains the original meaning while enhancing readability and visual appeal in Indonesian.

Jumat, 18 Juli 2025 – 12:15 WIB

VIVA – Pertamina melalui PT Pertamina Lubricants, anak perusahan Subholding Commercial & Trading, menawarkan solusi berkelanjutan bagi masyarakat pesisir, terutama nelayan di daerah operasional mereka.

Baca Juga:
Pertamina Perkenalkan Inovasi Sistem Perizinan Real-Time di Esri User Conference 2025

Melalui program Pertamina Sahabat Nelayan, Pertamina memberi pelatihan mekanik perawatan kapal dan kewirausahaan untuk bantu nelayan buka bengkel, serta pendampingan antar nelayan untuk perluas jaringan dan pengetahuan. Program ini bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja dan menyediakan bantuan modal.

Baca Juga:
Imbas Kesepakatan Dagang, Impor LPG dari AS Bakal Naik 60 Persen

Kesuksesan program ini didukung tokoh lokal seperti Paino, Ketua Rukun Nelayan Tambakreja, Cilacap Selatan. Selama dua periode jabatan, Paino aktif memajukan komunitas nelayan dan menjembatani kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pertamina Lubricants.

Menurut Paino, nelayan butuh pendapatan tambahan untuk kebutuhan keluarga. Ini yang mendorongnya cari solusi bagi nelayan.

Baca Juga:
Dipanggil Sebagai Tersangka Pekan Depan, Dimana Keberadaan Riza Chalid?

“Saya bertemu akademisi Universitas Diponegoro tahun 2019. Ini jadi awal perubahan buat nelayan Tambakreja. Pertemuan itu membawa kami kerja sama dengan Pertamina Lubricants,” cerita Paino.

Salah satu inovasi program ini adalah bengkel nelayan ramah lingkungan, dilengkapi fasilitas penampung limbah B3, alat tanggap tumpahan oli, APAR, dan P3K. Edukasi pengelolaan limbah juga diberikan untuk tingkatkan kesadaran lingkungan.

Paino bilang, program ini berdampak besar bagi ekonomi lokal. “Mekanik nelayan bisa dapat penghasilan tambahan Rp750.000–Rp1.200.000 per bulan, selain pendapatan utama dari melaut,” ujarnya.

Kini, lebih dari 858 nelayan di Cilacap merasakan manfaat program ini, yang juga diadaptasi di daerah lain. Jumlah mekanik terlatih naik drastis dari 15 jadi 145 orang.

MEMBACA  Kamera ETLE Merekam Konvoi Puluhan Pemuda yang Meresahkan di Makassar, SukurinKamera ETLE Mendokumentasikan Konvoi Pemuda yang Menimbulkan Keresahan di Makassar, SukurinTranslation in Indonesian:

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan program ini wujud nyata Creating Shared Value, di mana perusahaan tak hanya jawab tantangan sosial tapi juga ciptakan nilai ekonomi dan reputasi jangka panjang.

“Langkah ini tak cuma tingkatkan keterampilan teknis, tapi juga dorong kemandirian ekonomi nelayan lewat bengkel mandiri ramah lingkungan,” jelas Fadjar.

Halaman Selanjutnya
Edukasi pengelolaan limbah juga diberikan untuk tingkatkan kesadaran dan tanggung jawab lingkungan dalam menjalankan usaha.