Persetujuan Prabowo: Bantuan Rp60 Juta untuk Perbaikan Rumah Rusak Akibat Banjir Sumatra

Banda Aceh (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto telah menyetujui bantuan sebesar Rp60 juta, atau sekitar US$3.600, untuk setiap rumah yang rusak atau hancur akibat tanah longsor dan banjir bandang.

Dalam rapat koordinasi penanganan bencana Sumatra di Aceh Besar pada Minggu, beliau menerima laporan mengenai perumahan bagi pengungsi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Kepala BNPB Suharyanto menyebutkan ada 37.546 rumah yang rusak, mulai dari kerusakan berat hingga dampak sedang dan ringan. Dia menekankan bahwa angka tersebut masih sementara karena verifikasi bersama Kementerian PUPR terus berlangsung.

Suharyanto mengusulkan agar rumah sementara dibangun oleh TNI dan Polri, sementara rumah permanen ditangani Kementerian PUPR. Dia juga mengusulkan bantuan sebesar Rp60 juta per unit.

Prabowo bertanya, “Apakah Rp60 juta cukup untuk rumah permanen?” Suharyanto menjawab, “Untuk sementara ini cukup, tapi jika Presiden ingin menambahi, kami tentu sangat menyambut baik.”

Suharyanto menekankan bahwa dana tidak akan disalurkan secara tunai untuk mencegah penyalahgunaan.

Pemerintah akan mempertimbangkan kenaikan harga dan inflasi, dengan anggaran rumah sementara sebesaar Rp30 juta per unit.

Berita terkait: Prabowo memperingatkan pejabat agar tidak mengeksploitasi bencana Sumatra

Berita terkait: Prabowo menggandakan bantuan daerah menjadi Rp4 miliar untuk area terdampak bencana Sumatra

Penerjemah: Genta Tenri, Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  7 Bisnis Kuliner Artis Populer yang Akhirnya Gulung Tikar, Termasuk Ashanty

Tinggalkan komentar