Rabu, 13 Agustus 2025 – 13:15 WIB
VIVA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ikut bicara tentang kemungkinan Rusia kembali ke sepakbola internasional dan bermain di Piala Dunia 2026 yang akan diadakan di AS, Meksiko, dan Kanada.
Saat ini, Rusia masih dilarang tampil di turnamen resmi internasional karena sanksi FIFA dan UEFA setelah invasi ke Ukraina tahun 2022. Larangan ini membuat mereka tidak bisa ikut kualifikasi Piala Dunia.
Turnamen empat tahunan ini akan berlangsung dari 11 Juni hingga 19 Juli 2026, di 16 kota tuan rumah di tiga negara Amerika Utara.
Dalam pertemuan pertama Satgas Piala Dunia 2026 pemerintah AS, Trump bilang kesempatan Rusia tampil bisa jadi "insentif" untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Saat ditanya pendapatnya soal larangan Rusia, Trump terlihat bingung saat duduk di sebelah Presiden FIFA, Gianni Infantino.
"Saya tidak tahu itu. Benarkah? Mau jelasin?" kata Trump.
Infantino menjawab, "Benar. Mereka sementara dilarang main, tapi kami berharap…"
Trump langsung menyela, "Dia bosnya. Saya bukan bos di sini. Saya ga urusan [dengan itu]."
Infantino melanjutkan, "Kami berharap ada perdamaian… dan Rusia bisa diterima kembali."
Trump menambahkan, "Bisa jadi. Itu bisa jadi insentif bagus, kan? Kita mau mereka berhenti [berperang]."
Rusia terakhir bermain di laga kompetitif pada November 2021 saat kalah dari Kroasia di kualifikasi Piala Dunia 2022. Sejak itu, mereka hanya main 20 laga uji coba, menang 12 kali dan kalah sekali.
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, tegaskan sikapnya: "Saat perang berhenti, [Rusia] akan diterima kembali."
Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah dimulai sejak 2024, dengan 45 tiket diperebutkan selain tiga jatah otomatis untuk tuan rumah.
Halaman Selanjutnya
Trump langsung menyela, "Dia bosnya. Saya bukan bos di sini. Saya ga urusan [dengan itu]."