Kamis, 9 Oktober 2025 – 07:29 WIB
Timnas Indonesia harus mengalami kekalahan yang dramatis dengan skor 2-3 dari Arab Saudi di pertandingan pertama Grup B, putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan sengit ini berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis dini hari WIB.
Meskipun sempat unggul duluan lewat penalti Kevin Diks di menit ke-11, Skuad Garuda tidak bisa mempertahankan keunggulan itu. Arab Saudi bermain lebih dominan dan lebih efektif dalam memakai peluang mereka.
Tiga gol untuk tuan rumah dicetak oleh Saleh Abu Al Shamat (menit 17) dan dua gol dari Feras Albrikan (menit 36 lewat penalti dan menit 62). Sementara itu, Indonesia cuma bisa membalas lewat dua gol penalti Kevin Diks (menit 11 dan 88).
Arab Saudi memberikan tekanan yang kuat sejak kebobolan lebih awal. Mereka melakukan 17 tembakan dengan 10 yang mengarah ke gawang dan enam peluang besar sepanjang laga. Tidak hanya itu, The Green Falcons juga mencatat 27 sentuhan di dalam kotak penalti Indonesia – ini menunjukkan betapa kuatnya tekanan ke gawang Maarten Paes.
Sedangkan Indonesia, kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan. Beberapa serangan balik cepat dilakukan, tapi tidak cukup tajam untuk mengubah jalannya pertandingan. Penalti kedua Diks di menit ke-88 hanya memperkecil selisih gol dan tidak bisa menyelamatkan poin.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengakui bahwa timnya menghadapi kesulitan dalam persiapan untuk laga penting ini. Waktu berkumpul yang sangat singkat membuat timnya belum sepenuhnya kompak.
Namun, pelatih dari Belanda itu menegaskan bahwa dia tidak mau cari-cari alasan.
“Saya bukan tipe pelatih yang suka cari alasan. Pemain terakhir baru datang kemarin, tentu saja itu tidak ideal untuk laga penting kayak gini. Tapi, itulah kenyataannya,” kata Kluivert setelah pertandingan.
“Banyak pemain kami yang main di luar negeri, jadi waktu untuk latihan bersama sangat terbatas sekali. Tapi sekali lagi, saya gak mau bersembunyi di belakang hal itu,” tambahnya.
Kekalahan ini jadi pelajaran yang penting bagi Kluivert dan Skuad Garuda untuk persiapan laga selanjutnya melawan Irak, pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Kemenangan adalah sesuatu yang sangat diperlukan untuk menjaga harapan lolos ke Piala Dunia 2026.