Pernyataan Danpuspom TNI tentang Pembakaran Rumah Wartawan di Karo yang Melibatkan Koptu HB

Rabu, 31 Juli 2024 – 02:13 WIB

Personel Kepolisian Daerah Sumatera Utara melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah korban Rico Sempurna Pasaribu di Jalan Nabung Surbakti, Kabupaten Karo. Foto: HO-Bidang Humas Polda Sumatera Utara

jpnn.com, JAKARTA – Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto menyatakan pembakaran rumah wartawan di Karo yang menewaskan Rico Sempurna Pasaribu dan tiga keluarganya sedang diusut oleh Pomdam I/Bukit Barisan.

Penyelidikan itu dilakukan setelah pihak keluarga korban yang melaporkan kasus itu ke Pomdam I/Bukit Barisan dan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad), menaruh curiga atas insiden kebakaran itu.

Pihak keluarga korban menduga korban dibunuh oleh kelompok tertentu yang juga melibatkan seorang prajurit TNI berpangkat kopral satu (koptu) berinisial HB.

“Masih dalam proses penyelidikan. Laporan sudah diterima oleh Pomdam I/Bukit Barisan di Medan,” kata Danpuspom di sela-sela kegiatannya di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (30/7).

Di lokasi yang sama, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Bambang Ismawan menjelaskan jika memang ada anggota TNI yang terbukti terlibat, pasti bakal ditindak.

“Misalnya ada TNI yang terlibat, kami pasti ada penindakan hukum. Tidak ragu-ragu, jangan ragukan komitmen TNI untuk menindak kalau ada anggota yang terlibat sudah pasti kami tindak,” kata Kasum TNI.

Seorang wartawan atas nama Rico Sempurna Pasaribu tewas terbakar bersama tiga anggota keluarganya di rumahnya, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, bulan lalu (27/6).

Insiden itu diduga terjadi setelah Rico memberitakan jaringan judi online yang melibatkan oknum prajurit Koptu HB.

Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto menyebut kasus pembakaran rumah wartawan Rico Sempurna Pasaribu di Karo diusut Pomdam Bukit Barisan.

MEMBACA  Strategi Anies untuk Memperkuat Kerja Sama Selatan-Selatan: Mengikuti Jejak Ali Sastroamidjojo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News