loading…
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menaggapi dengan santai kritikan dari akademisi Rocky Gerung soal kebijakan menaruh dana Rp200 triliun di bank-bank BUMN. Foto/Dok
JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa santai aja nanggapi kritik dari akademisi Rocky Gerung tentang kebijakan penempatan dana Rp200 triliun di bank BUMN. Dia bilang kritik begitu wajar aja di negara demokrasi.
“Biarin aja gapapa, kan gak mungkin semua orang puas. Presiden aja kan dipilih berapa? 58 persen, berarti ada yang 30 persen gak puas kan? Itu hal biasa,” kata Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Purbaya kasih tantangan balik. Dia minta Rocky Gerung mau minta maaf sama dia dan masyarakat kalau kebijakannya ternyata bisa naikin pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5% jadi 6% atau lebih.
Baca Juga: Purbaya Pastikan Tarif Cukai Rokok Tidak Naik di 2026
“Nanti seiring waktu, kalau saya bisa kembalikan ekonomi dari 5 jadi 6 persen, atau lebih, Rocky Gerung harus minta maaf ke saya,” tambahnya.
Waktu ditanya apa minta maafnya harus di depan publik, Purbaya jawab, “Minta maaf ke publik juga gapapa.”
Purbaya ngelihat kritik itu sebagai kontrol yang positif biar dia gak keleleran santai di jabatannya. “Artinya gini, jangan sampe terlena dan tidur-tiduran aja. Petantang-petenteng di Kementerian Keuangan, anak buahnya kan banyak,” jelasnya.