Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah memanggil Co-Founder Jagat, Barry Beagen, untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aktivitas Berburu Koin di aplikasi tersebut. Berburu Koin telah menimbulkan kontroversi karena dianggap mengganggu ketertiban umum. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pengembangan platform digital yang bertanggung jawab serta ruang digital yang sehat di Indonesia.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo mengatakan pihaknya telah menerima berbagai laporan baik dari masyarakat maupun instansi pemerintah mengenai aktivitas Berburu Koin Jagat dan dampaknya terhadap lingkungan dan fasilitas umum di berbagai daerah di Indonesia.
“Oleh karena itu kami berkomunikasi dengan pihak Jagat untuk mendapatkan keterangan dan juga mendorong pengembangan dan penggunaan platform digital yang berdampak positif ke masyarakat,” kata Angga.
Angga juga meminta kepada para pembuat dan pengembang platform digital untuk menciptakan platform digital yang berdampak positif dan mengedukasi masyarakat. Selain itu, dia juga meminta perusahaan-perusahaan tersebut memperhatikan norma dan nilai-nilai hukum di Indonesia dalam membuat program atau platform digital.