PT Delta Sukses Teknologi baru aja meluncurkan dua produk terbaru mereka, yaitu DWAY Ultra dan DJOY BEAM Series. Peluncuran ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat kualitas, kepatuhan, dan inovasi teknologi. Foto: SindoNews
JAKARTA – Industri rokok elektrik di Indonesia sedang memasuki fase penyesuaian setelah sebelumnya berkembang sangat pesat. Menurut Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), pertumbuhannya melambat karena daya beli masyarakat yang menurun dan regulasi yang semakin ketat. Meski begitu, prospek untuk jangka menengah ke depan masih dianggap bagus.
Data terbaru menunjukkan bahwa penerimaan cukai dari produk ini di tahun 2024 mencapai Rp 2,65 triliun. Angka ini naik 43,7% jika dibandingkan dengan tahun 2023. Selain itu, Perkumpulan Produsen E-Liquid Indonesia (PPEI) menyatakan bahwa sektor ini sudah menyerap sekitar 150-200 ribu pekerja. Mereka memproyeksikan angka ini bisa mencapai 280 ribu orang pada tahun 2030 jika regulasinya tetap mendukung.
Sebagai bagian dari industri ini, PT Delta Sukses Teknologi memperkenalkan DWAY Ultra dan DJOY BEAM Series. DJOY BEAM diluncurkan pada 27 September 2025, sedangkan DWAY Ultra diluncurkan pada 27 November 2025.
DWAY Ultra adalah perangkat open-system terbaru yang dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan kontrol lebih bagi konsumen dewasa. "Ke depan, industri ini bukan cuma soal ekspansi, tapi juga tentang tumbuh dengan standar yang lebih tinggi, mematuhi regulasi, dan lebih dekat dengan konsumen melalui edukasi. DWAY Ultra adalah bukti komitmen kami terhadap inovasi dan kepatuhan, sekaligus menjawab kebutuhan konsumen di Indonesia," kata Commercial and Corporate Director PT Delta Sukses Teknologi, Ira Octaviera, dalam siaran persnya.
DWAY Ultra punya fitur adjustable airflow dengan dua pilihan cartridge berkapasitas 2 ml. Untuk cartridge 0,6Ω dayanya 11-25 watt, sedangkan yang 0,8Ω dayanya 11-18 watt. Fitur ini memungkinkan pengguna menyesuaikan kekuatan rasa dan mengoptimalkan baterainya, yang kapasitasnya sampai 1.000 mAh. Perangkatnya juga punya layar LED yang menunjukkan informasi resistansi, level daya, dan status baterai secara real-time, serta sistem proteksi otomatis seperti timeout 10 detik.
Sebuah laporan kajian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang terbit November 2025 dijadikan referensi untuk memperkuat dasar ilmiah dalam menyusun kebijakan pengendalian tembakau yang lebih proporsional. Laporan itu juga menekankan pentingnya pengawasan kualitas, pelabelan yang jelas, dan metode pengujian yang sesuai standar internasional.
"Pengawasan yang ketat, standardisasi pengujian, transparansi komposisi, dan disiplin terhadap protokol adalah dasar dari cara kami mengembangkan setiap produk. Salah satu buktinya, semua varian liquid DWAY diformulasikan dengan bahan-bahan berkualitas tinggi, melalui proses uji yang sangat ketat, dan sudah memenuhi regulasi dalam negeri serta standar internasional Tobacco Products Directive (TPD – 2014/40/EU) dari Uni Eropa," jelas Ira.