Dogecoin (DOGE), salah satu mata uang kripto yang populer, kembali menjadi sorotan di awal 2025. Hal tersebut lantaran aktivitas besar-besaran dari “whale” atau pemegang DOGE dalam jumlah besar, memicu optimisme bahwa aset ini akan mengalami lonjakan harga.
Untuk saat ini, Dogecoin berada di kisaran USD0,34, dan banyak pihak yang bertanya-tanya, apakah koin satu ini dapat mencapai level yang lebih tinggi, atau justru akan kembali turun?
Melansir dari Brave New Coin, Selasa, 21 Januari 2025, analisis teknikal mencatat bahwa Dogecoin saat ini berada dalam fase konsolidasi. Beberapa indikator, juga menunjukkan potensi pergerakan naik.
Salah satu yang paling menonjol adalah Golden Cross, yaitu saat rata-rata pergerakan 50 hari melampaui rata-rata pergerakan 200 hari. Secara historis, pola ini menjadi tanda dimulainya reli harga. Selain itu, indikator Relative Strength Index (RSI) berada di angka 51, yang berarti DOGE tidak dalam kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual).
Para analis juga menyoroti resistensi di level USD0,40 sebagai kunci. Jika level ini berhasil ditembus, harga Dogecoin berpotensi melonjak ke USD0,45, bahkan membuka peluang untuk mencapai USD1. Namun, jika harga turun di bawah USD0,35, DOGE kemungkinan akan mengalami koreksi jangka pendek sebelum mencoba bergerak naik kembali.
Selain dari sisi teknikal, Dogecoin juga mendapat dukungan kuat dari komunitasnya yang loyal. Tokoh seperti Elon Musk, yang selama ini dikenal sebagai pendukung setia DOGE, turut berperan dalam meningkatkan sentimen pasar, meski hanya dengan satu cuitan, itu tetap memengaruhi pergerakan harga Dogecoin secara signifikan.
Dalam 48 jam terakhir, para whale dilaporkan telah mengakumulasi lebih dari 200 juta DOGE. Kepemilikan whale saat ini mencapai 22,54 miliar DOGE, tertinggi sejak 2016. Fenomena ini menunjukkan kepercayaan besar terhadap potensi Dogecoin untuk bangkit di masa depan.
Banyak pihak optimis, jika DOGE berhasil mempertahankan momentum dan menembus resistensi penting, aset ini bisa mencetak rekor baru. Namun, volatilitas pasar kripto yang tinggi tetap menjadi tantangan, sehingga para investor disarankan berhati-hati dalam mengambil keputusan.