Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto memanggil anggota-anggota penting dari Kabinet Merah Putih nya ke Istana Presiden pada hari Kamis untuk membahas program prioritas, termasuk hilirisasi industri dan inisiatif Desa Nelayan Merah Putih.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengatakan Prabowo memerintahkan menteri-menterinya untuk mempercepat hilirisasi di sektor perikanan, pertanian, energi, dan mineral.
“Kami membahas 18 proyek hilirisasi yang telah menyelesaikan tahap pra-kelayakan, dan kami juga bertemu dengan CEO Danantara Rosan Roeslani mengenai proyek-proyek ini,” kata Lahadalia kepada wartawan setelah rapat.
“Kami akan memastikan semuanya siap tahun ini agar pekerjaan di lokasi bisa dimulai pada tahun 2026,” tambahnya.
Menurut Lahadalia, 18 proyek tersebut mencakup berbagai industri: delapan di mineral dan batubara, dua tentang transisi energi, dua untuk memperkuat ketahanan energi, tiga di pengolahan pertanian, dan tiga di pengolahan kelautan dan perikanan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa rapat itu berfokus pada memajukan kebijakan hilirisasi sebagai bagian dari agenda transformasi ekonomi pemerintahan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan diskusi juga mencakup program Desa Nelayan Merah Putih, yang bertujuan untuk mendongkrak ekonomi pesisir.
Kementerian menargetkan pengembangan 65 desa seperti itu pada akhir tahun 2025, dengan progres saat ini di angka 20 persen hingga 30 persen.
Trenggono menambahkan bahwa Prabowo memerintahkan kementeriannya untuk mengembangkan zona budidaya ikan darat di 500 kabupaten di seluruh Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan.
Yang hadir lainnya termasuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Investasi dan CEO Danantara Rosan Roeslani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Setelah sesi yang berlangsung dua jam, Prabowo melanjutkan diskusi dengan Roeslani mengenai rencana investasi yang terkait dengan proyek-proyek hilirisasi.
Berita terkait: Jambi cari dukungan keuangan Danantara untuk hilirisasi kelapa
Berita terkait: Lonjakan pekerjaan mungkin dari 18 proyek hilirisasi: Menteri
*Penerjemah: Genta Tenri M, Nabil Ihsan
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025*