Rabu, 25 Desember 2024 – 21:20 WIB
Tanah ambles di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa (24/12/2024). ANTARA/HO-Dokumentasi warga
jateng.jpnn.com, SRAGEN – Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, mengakibatkan pergerakan tanah yang meretakkan jalan penghubung antara Dukuh Cengklik dan Dukuh Ngledok pada Selasa (24/12) sore.
Peristiwa ini membuat jalan di Dukuh Cengklik RT 16 ambles hingga sedalam 60 cm.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sragen Giyanto menyatakan faktor utama kejadian ini adalah hujan berkepanjangan yang memperparah kondisi tanah yang memang sudah labil.
“Hujan terus-menerus dan tanahnya memang labil,” jelas Giyanto saat memberikan keterangan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/12).
Selain mengganggu aksesibilitas, tanah ambles ini mengancam lima rumah di sekitar lokasi. Sebanyak 16 jiwa yang tinggal di area tersebut berada dalam kondisi rawan jika terjadi longsor susulan.
“Tanah yang ambles ini telah mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Kendaraan roda empat pun tidak dapat melewati jalan tersebut,” ujar Giyanto.
Peristiwa serupa sebelumnya terjadi minggu lalu dengan skala yang hampir sama. Tanah ambles sepanjang 40 meter dengan kedalaman 60 cm dan lebar 2 meter saat itu juga mengganggu mobilitas warga.
BPBD Sragen terus memantau perkembangan situasi di wilayah terdampak dan mengimbau warga untuk waspada, terutama di tengah intensitas hujan yang tinggi.
Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, mengakibatkan pergerakan tanah yang meretakkan jalan penghubung antardesa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News