Minggu, 02 Juni 2024 – 14:13 WIB
Sekjen DPP Forum Honorer Non-Kategori Dua Indonesia (FHNK2I) Tendik Herlambang Susanto. Foto dok. FHNK2I for JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA – Usulan formasi PPPK 2024 untuk tenaga kependidikan (tendik) sangat minim, bahkan ada daerah yang tidak mengajukan sama sekali.
Kondisi tersebut membuat jumlah honorer tendik yang tidak terakomodasi tahun ini makin banyak.
Sekjen DPP Forum Honorer Non-Kategori Dua Indonesia (FHNK2I) Tendik Herlambang Susanto mengungkapkan mereka telah melakukan pendekatan kepada masing-masing pemda.
Sayangnya, hasilnya tidak menggembirakan. Usulannya tidak ditambah karena alasan dana tidak cukup dan harus menuntaskan guru honorer.
“Kami kecewa dengan Pemda yang tidak serius memperjuangkan nasib honorer tendik. Seharusnya PPPK 2024 ini milik tenaga teknis termasuk tendik,” kata Herlambang kepada JPNN.com, Minggu (2/6).
Dia menambahkan pemda yang tidak mengusulkan formasi PPPK 2024 untuk tendik harus diberi sanksi. Ada baiknya juga bila Presiden Jokowi memberikan nomenklatur bahwa seluruh honorer akan diselesaikan akhir tahun ini.
Selain itu, penyesalan honorer jangan hanya terfokus kepada honorer yang masuk pendataan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kalau memang tujuannya menyelesaikan honorer dan tenaga non-ASN secara nasional sesuai amanat Pasal 66 UU Nomor 20 Tahun 2023 tetang Manajemen ASN, seharusnya yang tercecer pun juga diberi kesempatan sama untuk diangkat menjadi PPPK tahun ini.
Pengangkatan PPPK 2024 bukan cuma honorer terdata BKN, yang tercecer harus diselamatkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
\”.