\”Jakarta (ANTARA) – Perdana Menteri Papua Nugini (PNG) James Marape menyatakan keyakinannya bahwa kerja sama bilateral Indonesia-PNG akan terus berlanjut di bawah pemerintahan Indonesia berikutnya, yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Marape menyampaikan hal ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama kunjungannya ke Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, pada hari Senin.
\”Saya yakin bahwa kerja keras yang dilakukan oleh Presiden Jokowi akan terus berlanjut di pemerintahan berikutnya, tidak hanya antara kementerian namun juga antara Presiden terpilih dan seluruh staf yang mulai menjabat tahun ini,\” ujar Marape.
Ia menekankan komitmen pemerintahnya untuk membangun hubungan bilateral yang lebih kuat dengan Indonesia, terutama dalam perdagangan dan ekonomi.
Marape berharap akan adanya investasi lebih dari Indonesia di ibu kota PNG, Port Moresby, dan juga menargetkan peningkatan ekspor ke Indonesia.
Ia mengatakan bahwa akan menjadwalkan kunjungan tindak lanjut ke Indonesia untuk bertemu dengan Prabowo.
\”Saya sangat menantikan pertemuan dengan Presiden terpilih Indonesia,\” ujar Marape.
Kedua negara sepakat untuk empat nota kesepahaman selama pertemuan Marape dengan Jokowi.
Perjanjian pertama akan mengatur mekanisme transportasi untuk transportasi umum dari Jayapura, Indonesia, ke Vanimo, PNG, sementara perjanjian kedua akan mengatur penyeberangan barang yang dilakukan oleh penumpang transportasi umum di perbatasan Jayapura dan Vanimo.
Perjanjian ketiga mencakup kerjasama di sektor kesehatan sebagai pembaruan dari perjanjian kerjasama tahun 2018 yang kedaluwarsa pada tahun 2022. Ini mengatur kesehatan masyarakat di perbatasan antara kedua negara.
Terakhir, perjanjian tentang pendidikan ditandatangani sebagai payung hukum untuk berbagai kolaborasi di sektor pendidikan, termasuk pelatihan dan pembangunan kapasitas untuk staf pengajar serta beasiswa untuk siswa.
Berita terkait: Indonesia memasok listrik untuk memenuhi kebutuhan di perbatasan PNG: Jokowi
Berita terkait: Jokowi, Marape Papua Nugini sepakat empat perjanjian bilateral
Penerjemah: Andi Firdaus/Mentari Dwi G, Resinta S
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024