Perayaan HUT ke-497 Jakarta Dilangsungkan di Area CFD Bundaran HI Hari Ini

loading…

Warga berolahraga di area Car Free Day (CFD) Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Foto/Dzikry Subhanie

JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar Pencanangan Hari Ulang Tahun ke-497 Kota Jakarta pada Minggu (19/5/2024). Acara yang dimulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB ini digelar di Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta tersebut dibarengi dengan Car Free Day (CFD) yang biasa diselenggarakan pada hari Minggu di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman.

Pemprov DKI telah mempersiapkan sejumlah rangkaian acara untuk menghibur masyarakat dalam acara Pencanangan Hari Ulang Tahun ke-497 Kota Jakarta itu, salah satunya adalah atraksi budaya yang akan dilakukan di Bundaran HI.

“Kegiatan senam kicir-kicir di sekeliling Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan sejumlah atraksi budaya seperti Gondel atau gotong ondel-ondel, pertunjukan tarian Betawi, dan penampilan menarik lainnya,” kata Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris saat dihubungi, Sabtu (18/5/2024).

Gelaran acara tersebut juga telah dipersiapkan dengan matang oleh Pemprov DKI, salah satunya Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan skema rekayasa lalu lintas.

Penutupan ruas jalan yakni di Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari Bundaran Patung Pemuda, hingga Jalan MH Thamrin, tepatnya dari Bundaran Air Mancur Patung Kuda.

“Rekayasa lalu lintas dari arah selatan ke utara lalu lintas dialihkan melalui Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan KS. Tubun-Jalan KH. Mas Mansyur-Jalan Cideng-dst atau dapat melalui jalan HR. Rasuna Sald-Jalan Prof. Dr. Satrio Jalan KH. Mas Mansyur dst, dan sebaliknya,” tulis akun Instagram @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (18/5/2024).

Sementara itu, rekayasa lalu lintas dari arah utara ke selatan, lalu lintas dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan M. Ridwan Rais, Jalan Tugu Tani-Jalan Menteng, Jalan Cut Mutia-Jalan Dr. GSS Samratulangi, Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan HR Rasuna Said, atau melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya, Jalan Salemba-jalan Prekiamasi, Jalan Tambak-Jalan Prof. Dr. Saharjo, dan seterusnya.

MEMBACA  Ini adalah Frasa Nomor 1 yang Saya Lihat 'Menghancurkan' Hubungan, Kata Psikolog Harvard Selama 20 Tahun.

Selain itu, rekayasa lalu lintas dari arah barat ke timur dan sebaliknya di Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih (Barat-Timur), Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Galunggung-Penjernihan 1.

(zik)