Sabtu, 15 November 2025 – 17:20 WIB
Jakarta, VIVA – Untuk memperingati perjalanan 80 tahun pengabdian, Pengurus Pusat Pemuda Katolik adakan kunjungan kasih ke Panti Asuhan Pelayanan Kasih Bakti Mandiri pada hari Sabtu, 15 November 2025.
Baca Juga :
Standar Keamanan Anak dalam Game Online Tanah Air Siap Ditingkatkan!
Momen delapan dekade ini menegaskan komitmen Pemuda Katolik untuk terus memberikan kasih yang nyata dan menyalakan harapan baru, khususnya bagi anak-anak yang membutuhkan dukungan dan perhatian.
Dipimpin sama Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, rombongan pengurus pusat datang bawa berbagai perlengkapan kebutuhan anak serta menghadirkan beragam hiburan.
Baca Juga :
Kasus Penculikan Marak di Tanah Air, Mabes Polri Lakukan Ini
Suasana hangat, tawa, dan interaksi penuh keceriaan mengisi kunjungan tersebut menjadi tanda bahwa kepedulian tulus selalu punya daya sentuh yang besar.
Dalam sambutannya, Gusma menyampaikan pesan yang menggugah dan membangkitkan semangat. Ia menekankan pentingnya memberikan ruang tumbuh yang penuh kasih bagi setiap anak agar mereka bisa membangun masa depan yang cerah.
Baca Juga :
Orang Tua Alvaro Bocah 6 Tahun yang Hilang 8 Bulan Kerap Dihubungi Penipu
“Anak-anakku, teruslah belajar, teruslah bermimpi. Kalian adalah cahaya masa depan yang akan bawa perubahan. Jangan pernah ragu pada diri kalian, sebab Tuhan telah menanamkan talenta yang indah dalam diri masing-masing dari kalian,” ujar Gusma dalam keterangannya, Sabtu, 15 November 2025.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan cuma agenda seremonial ulang tahun organisasi, tetapi wujud nyata komitmen Pemuda Katolik untuk hadir dan menyapa kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap kunjungan kasih hari ini bisa sedikit meringankan beban panti asuhan dan memberikan kehangatan bagi anak-anak di sini. Senyuman mereka adalah pengingat bagi kita semua bahwa kebaikan sekecil apa pun punya dampak yang mendalam,” tuturnya.
Dengan penuh syukur, Pemuda Katolik menandai usia ke-80 bukan hanya lewat perayaan, tapi lewat tindakan yang membawa makna, menembus batas formalitas, dan menjangkau hati mereka yang membutuhkan perhatian dan kasih.
Semangat pro ecclesia et patria terus menjadi landasan gerak organisasi, sementara spirit ad maiora natus sum menjadi dorongan untuk selalu melangkah menuju hal-hal yang lebih besar, lebih mulia, dan lebih berdampak bagi Gereja, bangsa, dan sesama.
Sadis! Seorang Ibu Cekik Anaknya hingga Tewas, Mayatnya Disimpan di Freezer
Seorang ibu di Jepang didakwa membunuh anak putrinya. Hasil autopsi menunjukkan bekas tekanan pada lengan dan tangan di leher korban, diduga meninggal akibat sesak napas.
VIVA.co.id
15 November 2025