loading…
Pemandangan di sisi Mesir dari perlintasan batas Rafah, terlihat truk-truk yang membawa rumah kontainer dan alat berat konstruksi sedang menunggu untuk masuk ke Gaza pada 18 Februari 2025. Foto/Ahmed Sayed/Anadolu Agency
KAIRO – Media Israel, termasuk situs berita Mekomet, memberitakan bahwa perang antara Israel dan Mesir semakin dianggap cuma masalah waktu aja. Berdasarkan laporan-laporan ini, ada sentimen publik dan politis yang kuat di Mesir bahwa konflik terbuka dengan Israel akan segera terjadi.
Ketegangan ini memanas setelah komentar provokatif dari Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu soal pembukaan Perlintasan Rafah buat mengizinkan warga Palestina meninggalkan Gaza.
Pernyataan Netanyahu, yang disampaikan dalam wawancara dengan saluran Telegram Abu Ali Express, memicu kemarahan yang sangat besar di Mesir.
Setiap usaha untuk mengusir warga Palestina dari Gaza lewat wilayah Mesir dilihat sebagai garis merah yang nggak boleh dilewati, baik di tingkat resmi, media, maupun masyarakat umum.
Laporan berbahasa Ibrani itu menyebutkan bahwa meningkatnya ketegangan antara kedua negara telah mendominasi berita-berita utama di Israel dalam beberapa hari terakhir, karena pernyataan tersebut berubah jadi krisis diplomatik yang serius.