Peran Sektor Pertanian dalam Mendukung Ketersediaan Pangan dan Energi

Rangkaian kegiatan Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) di ICE BSD Tangerang sangat dinantikan setiap tahun. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan tujuan untuk memamerkan inovasi-inovasi terbaru, produk-produk perkebunan yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi para pelaku industri untuk menjalin kerja sama.

Bunex kali ini dihadirkan dengan berbagai kegiatan inovatif dan informatif. Pengunjung dapat memperoleh beragam informasi seputar dunia perkebunan melalui pameran, talkshow, forum investasi, Focus Group Discussion (FGD), dan display Pabrik Mini Minyak Goreng dan Biodiesel (PAMIGODES).

Respons positif dari para pengunjung terlihat dari antusiasme dan kesemuaan mereka dalam mengikuti setiap kegiatan yang diselenggarakan. Hal ini menunjukkan bahwa minat terhadap sektor perkebunan semakin meningkat.

Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto, menyampaikan bahwa perkebunan memiliki potensi besar sebagai sumber energi terbarukan yang kian penting di masa depan. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang strategis dari pemerintah untuk menghadapi tantangan besar seperti pemenuhan kebutuhan pangan nasional dan pengurangan ketergantungan pada energi fosil.

Heru juga menekankan pentingnya komoditas kelapa sawit sebagai sumber biofuel yang siap menyediakan solusi dalam transisi menuju energi hijau. Selain kelapa sawit, komoditas lain seperti tebu, singkong, dan lainnya juga memiliki kontribusi penting dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Upaya pengembangan sektor perkebunan tidak hanya difokuskan pada peningkatan produksi, namun juga pada keberlanjutan proses produksi. Hal ini mencakup aspek ekologis, ekonomi, dan sosial yang harus diperhatikan secara bersama-sama.

Teknologi pertanian dan inovasi dalam pengelolaan lahan turut memainkan peran penting dalam upaya meningkatkan efisiensi produksi perkebunan sambil tetap memperhatikan dampak lingkungan. Implementasi sertifikasi berkelanjutan seperti ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) juga menjadi langkah nyata dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.

MEMBACA  Seorang pendaki Jepang meninggal saat mencoba mendaki gunung di utara Pakistan dan yang lainnya hilang

Dengan demikian, Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) menjadi wadah yang sangat penting bagi para pelaku industri perkebunan untuk terus berinovasi dan berkolaborasi guna mewujudkan pertanian yang lebih berkelanjutan dan berkualitas.

Tinggalkan komentar