Samarinda, Kalimantan Timur (ANTARA) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menekankan peran strategis komite sekolah untuk meningkatkan moral dan perkembangan siswa.
Direktur untuk kepala sekolah, dewan pengawas, dan pendidik dari kementerian, Iwan Junaedi, menyatakan di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, bahwa komite tidak hanya terdiri dari orang tua siswa, tapi juga bisa melibatkan masyarakat yang peduli terhadap pendidikan.
Komite sekolah sangat penting dalam merancang program terbaik untuk membantu proses belajar, ujarnya. Oleh karena itu, dia mendorong orang tua dan wali agar rutin bertemu untuk membahas langkah-langkah nyata bagi kemajuan sekolah.
Pertemuan tersebut dapat menjadi forum untuk memperkuat kolaborasi antara orang tua dan sekolah guna menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Selain itu, komite juga membantu dalam proses penerimaan siswa baru, dengan memastikan bahwa prosesnya sesuai aturan.
Dia menekankan bahwa komite bukanlah untuk meminta pungutan, tetapi untuk berkolaborasi agar pendidikan bisa lebih baik demi masa depan anak-anak.
Dia yakin bahwa kolaborasi yang kuat antara sekolah, orang tua, dan masyarakat melalui komite dapat meningkatkan ekosistem pendidikan secara keseluruhan.
Junaedi berharap agar jejaring komite sekolah di berbagai daerah, termasuk Kalimantan Timur, bisa meningkatkan mutu pendidikan. Dia berharap inisiatif ini dapat menginspirasi masyarakat untuk berpartisipasi.
“Pada akhirnya, kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan generasi emas Indonesia di masa depan,” kata Junaedi.
Berita terkait: Pemerintah alokasikan Rp110 miliar untuk penelitian siswa
Berita terkait: Pemerintah RI luncurkan program pemetaan bakat siswa berbasis DNA
Berita terkait: UI dan NU berkolaborasi tanamkan nilai moral dan nasional pada pemuda
Reporter: Ahmad Rifandi, Mecca Yumna
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025