Selasa, 6 Februari 2024 – 06:20 WIB
Pontianak – Insiden percobaan perampokan menggunakan senjata pistol jenis air gun terjadi di toko emas Surya Mitra di Jalan Husein Hamzah, Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu, 4 Februari 2024. Namun, kelompok perampok tersebut tidak berhasil mencuri emas.
Baca Juga :
Mainkan Pistol Saat Mabuk Miras, Bripda RA Tembak Rekan Wanitanya di Kendari
Berdasarkan rekaman CCTV, dua pelaku yang menggunakan masker dan helm langsung masuk ke dalam toko. Bahkan, mereka mengancam penjaga toko dengan pistol airgun.
Kasat Reskrim Kompol Antonius Trias Kuncorojati menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.17 WIB. Pelaku bahkan melepaskan tiga tembakan ke arah toko emas, tetapi tembakan tersebut hanya mengenai kusen pintu di dalam toko.
Baca Juga :
Kronologi Bos Gangster Meksiko Ditangkap Polisi di Terminal Nganjuk
\”Kami menduga ada 3 tembakan berdasarkan temuan 3 peluru di lokasi,\” kata Trias saat diwawancarai di Pontianak, pada Senin, 5 Februari 2024.
Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.
Baca Juga :
Tergiur Uang Rp6 Miliar, Petani Jadi Korban Penipuan Berkedok Ritual Gaib
Pemilik toko yang mencurigai kedatangan dua pelaku langsung menutup etalase emas dan melarikan diri ke ruangan belakang. Karena pintu terkunci dan korban berteriak, pelaku diduga panik dan segera melarikan diri dari lokasi kejadian.
\”Korban berteriak minta tolong. Kemudian kedua pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor yang belum diketahui jenisnya,\” ujarnya.
Dua pelaku tersebut tidak berhasil membawa kabur emas atau perhiasan dari toko tersebut. Saat ini, polisi sedang menyelidiki kasus percobaan perampokan tersebut. \”Untuk saat ini, korban tidak mengalami kerugian materi. Kami sedang menyelidiki identitas pelaku,\” katanya.
Trias mengatakan meskipun petunjuk yang ditemukan sedikit, pihaknya akan terus memburu dua pelaku percobaan perampokan tersebut.
Polisi juga telah menyita rekaman CCTV dari tempat kejadian. Dari rekaman tersebut terlihat jelas bahwa percobaan perampokan tersebut dilakukan oleh dua orang. \”Hingga saat ini, kami masih mencari tahu identitas kedua pelaku,\” katanya.
Trias menyatakan bahwa melihat modus operandi dengan mengancam korban menggunakan airgun dan dilakukan pada waktu yang rawan, seperti hari Minggu, diduga kuat pelaku sudah pernah melakukan kejahatan serupa. Dia juga menyebutkan bahwa kasus perampokan juga terjadi pada tahun 2021.
\”Kami akan bekerja keras untuk mengungkap dan menangkap kedua pelaku percobaan perampokan yang meresahkan ini,\” ujar Trias.
Halaman Selanjutnya
Dua pelaku tersebut tidak berhasil membawa kabur emas atau perhiasan dari toko tersebut. Saat ini, polisi sedang menyelidiki kasus percobaan perampokan tersebut. \”Untuk saat ini, korban tidak mengalami kerugian materi. Kami sedang menyelidiki pelakunya,\” katanya.