Jakarta (ANTARA) – Badan Gizi Nasional (BGN) melaporkan bahwa penyerapan anggaran untuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah sejauh ini mencapai Rp7,9 triliun (USD1 = sekitar Rp16.376).
Kepala BGN Dadan Hindayana menilai jumlah ini melebihi proyeksi sebelumnya sebesar Rp6 triliun yang direncanakan terserap pada akhir Juli.
"Sebelumnya, kami memperkirakan hanya akan mencapai Rp6 triliun di akhir Juli," ujarnya dalam konferensi pers tentang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2025 di Jakarta pada Selasa.
Hindayana menyatakan bahwa penyerapan anggaran besar diperkirakan akan berlanjut dalam dua bulan ke depan, dengan target Rp9 triliun pada Agustus.
Selanjutnya, pada September, program makanan gratis bertujuan mencakup 50 juta penerima manfaat dengan penyerapan anggaran Rp19 triliun.
Pada Oktober dan November, BGN menargetkan mencapai 72 juta penerima manfaat dan 75 juta penerima manfaat, berturut-turut.
Akibatnya, penyerapan anggaran diperkirakan mencapai Rp37 triliun pada Oktober dan Rp59 triliun pada November.
Berita terkait: BGN, BP Taskin berdayakan masyarakat miskin lewat program MBG
"Pada akhir Desember, kami akan menghabiskan Rp76 triliun," katanya.
Selain penyerapan anggaran, BGN juga mempercepat pengembangan unit layanan pemenuhan gizi (SPPG).
Hindayana menyatakan saat ini terdapat 3.338 SPPG yang beroperasi di seluruh Indonesia, melayani sekitar 8,2 juta penerima manfaat.
"Dalam dua hari ke depan, kami memprediksi jumlah penerima manfaat akan melebihi 10 juta," ujarnya.
BGN menerapkan tiga strategi untuk mempercepat pengembangan SPPG: kemitraan dengan sektor swasta, pengembangan 1.542 SPPG dengan APBN, dan pendirian enam ribu SPPG di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Program MBG diluncurkan pada 6 Januari 2025 sebagai salah satu inisiatif utama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk masa jabatan 2024–2029.
Melalui program ini, pemerintah bertujuan meningkatkan status gizi anak balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak sekolah hingga tingkat SMA.
Berita terkait: Kementerian dan BGN kerja sama bangun dapur makanan gratis
Penerjemah: Bayu Saputra, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025