Serang, Banten (ANTARA) – Pemerintah Indonesia telah meningkatkan status kasus paparan radiasi Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Banten, menjadi penyelidikan penuh, kata Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq pada Senin.
Nurofiq menekankan bahwa tindakan hukum adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menyelesaikan kasus ini, yang memiliki risiko serius bagi keselamatan masyarakat.
“Dari perspektif hukum, status kasus telah ditingkatkan oleh penyidik dari Bareskrim dari penyelidikan ke tahap investigasi,” ujarnya.
Dia menyebutkan penyidik sedang mengejar dua jalur: kemungkinan kontaminasi dari besi tua impor yang mengandung bahan radioaktif, serta kemungkinan kebocoran atau limbah dari penggunaan komersial Cs-137.
“Polisi sedang menyelidiki dua aspek ini, dan kami harap prosesnya akan menghasilkan kesimpulan yang menyeluruh segera,” tambahnya.
Penyelidikan ini melibatkan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) untuk mengidentifikasi sumber pasti radiasi.
Selain proses hukum, pemerintah sedang melaksanakan dekontaminasi di sepuluh lokasi yang teridentifikasi terpapar radiasi. Pembersihan komprehensif ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan, sementara unit yang terkontaminasi diharapkan bersih dalam seminggu.
Nurofiq menggambarkan kasus ini sebagai titik balik untuk memperketat regulasi bahan radioaktif.
“Kementerian Lingkungan Hidup sementara waktu menghentikan sementara impor besi dan baja tua. Kementerian Perdagangan juga menghentikan impor hingga pengawasan yang lebih ketat diterapkan,” jelasnya.
Dia menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas guna memastikan keselamatan publik dan memulihkan kepercayaan pada pengawasan lingkungan.
“Kami meminta dukungan masyarakat saat kami berupaya memastikan keamanan, kepastian, dan kenyamanan, sembari mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan publik,” tandasnya.
Berita terkait: Kebocoran Cesium-137 jadi peringatan bagi Indonesia, kata menteri
Berita terkait: Indonesia mulai pembersihan Cs-137 radioaktif di Cikande
Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025