Penyebab Kehadiran Beras SPHP yang Jarang di Temukan di Toko, Wamen BUMN Ungkap secara Terbuka

Senin, 19 Februari 2024 – 22:35 WIB

Jakarta – Sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini tengah fokus dalam mendistribusikan beras melalui program stabilisasi harga dan pasokan pangan (SPHP) ke pasar-pasar besar.

Baca Juga :

Harga Beras Terus Meroket, Asosiasi Pedagang Desak Pemerintah Lakukan Ini

Penjelasan ini disampaikannya ketika ditanya mengenai kelangkaan beras SPHP yang terjadi hingga ke pasar ritel seperti Alfamart dan Indomaret.

“Kami saat ini masih memfokuskan distribusi beras ke pasar-pasar besar. Kami berharap beras ini juga dapat segera tersedia di pasar ritel,” ungkap Tiko di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada hari Senin, 19 Februari 2024.

Baca Juga :

Jokowi Ungkap Biang Kerok Harga Beras Semakin Mahal

Tiko memastikan bahwa pemerintah akan terus mendorong distribusi beras SPHP, termasuk ke segmen ritel. Meskipun mengakui adanya kendala logistik, Tiko menegaskan bahwa penyebabnya sudah diketahui.

“Kami sedang menggenjot distribusi beras SPHP ini, dalam 1-2 hari ke depan, kami akan distribusikan ke pasar-pasar besar dan ritel. Semoga dalam beberapa hari ke depan, beras ini sudah dapat tersedia di sana. Kemarin memang ada kendala logistik, tapi kami sudah mengetahui masalahnya,” jelas Tiko.

Baca Juga :

Cek Ketersediaan Beras di Ritel Modern, Mendag Zulhas: Harganya Sudah di Atas HET

Tiko menjelaskan bahwa beras SPHP merupakan beras operasi pemerintah yang dijual dengan harga diskon, selain beras premium Bulog yang dijual dengan harga komersil.

“Kami memiliki dua jalur, jalur SPHP adalah operasi pasar pemerintah menggunakan beras operasi pasar Bulog, dengan harga diskon dari pemerintah,” ujar Tiko.

“Sementara jalur B2B beras Bulog, merek premium, berbeda. Itu untuk komersial, bukan untuk konsumsi masyarakat kelompok menengah bawah. Tapi beras murah SPHP akan segera tersedia bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.

MEMBACA  Pengumuman Hasil Pemilu Dikabarkan Akan Dilakukan pada Bulan Ramadhan, Gus Miftah Memberikan Imbauan seperti Ini

Sebelumnya, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa kenaikan harga beras premium membuat konsumen beralih ke beras SPHP, sehingga stok beras SPHP di pasaran cepat habis.

“Beberapa konsumen, karena harga beras premium naik, beralih ke beras SPHP sehingga stoknya cepat habis. Awalnya mereka tidak membeli beras SPHP, tapi karena harga beras premium naik, mereka pindah ke SPHP. Akhirnya stok SPHP cepat habis,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Sementara jalur B2B beras Bulog, merek premium, berbeda. Itu untuk komersial, bukan untuk konsumsi masyarakat kelompok menengah bawah. Tapi beras murah SPHP akan segera tersedia bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.