loading…
Khususnya bagi penerima yang alami kendala rekening di tahap 1 dan 2. Penyaluran bakal dilakukan via aplikasi digital PT Pos Indonesia, yaitu Pospay. Foto/Dok
JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyalurkan Bantuan Subsidi Upah atau BSU 2025 bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) sebagai mitra resmi. Khusus buat penerima yang mengalami masalah rekening di tahap 1 dan 2. Penyaluran dilakukan lewat aplikasi PT Pos Indonesia, yakni Pospay yang resmi dipakai mulai Kamis, 3 Juli 2025.
Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga menjelaskan, penggunaan aplikasi Pospay adalah bagian dari strategi digitalisasi bantuan pemerintah supaya lebih tepat sasaran dan minim kendala adminstratif.
“Kami ingin pencairan BSU tahun ini lebih efisien. Jadi, kalau tahap 1 dan 2 rekening bermasalah, bisa lewat aplikasi Pospay,” kata Sunardi dalam pernyataan resmi, Jumat (4/7/2025).
Proses penyaluran BSU via Pospay dimulai dengan cek status calon penerima yang bisa dilakukan di situs resmi Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan, atau langsung dari aplikasi Pospay. Setelah status dikonfirmasi, calon penerima harus lengkapi data pribadi seperti nama, alamat, NIK, tanggal lahir, nomor HP, dan email sesuai identitas.
Jika data valid, sistem akan keluarkan QR Code (Cekpos Digital) sebagai bukti resmi untuk cairkan bantuan di Kantor Pos terdekat. Saat pencairan, penerima wajib bawa e-KTP asli, QR Code dari Pospay, dan kartu BPJS Ketenagakerjaan.
Petugas akan scan QR Code, cocokkan data dengan dokumen fisik, serta dokumentasikan proses pencairan melalui foto penerima bersama uang tunai dan KTP sebagai bukti sah.