Hamas Pilih Kandidat Independen untuk Pimpin Gaza
Seorang pejabat senior Hamas, Mohammed Nazal, menyatakan bahwa kelompoknya telah mengajukan lebih dari 40 "tokoh nasional independen". Tokoh-tokoh ini umumnya dipilih untuk badan teknokratis yang dapat menangani pemerintahan di Jalur Gaza.
Pernyataan ini disampaikan Nazal kepada stasiun televisi Al Jazeera dalam sebuah wawancara pada hari Sabtu.
Dia menekankan bahwa komite teknokratis yang diusulkan bertujuan meningkatkan manajemen dan tata kelola kemanusiaan di Gaza, meskipun ada banyak tantangan yang sedang berlangsung.
Awal bulan ini, Hamas sepakat untuk menyerahkan pemerintahan Gaza kepada sebuah badan otoritas Palestina. Kesepakatan ini dicapai dalam perundingan tidak langsung di Mesir, yang berdasarkan proposal dari Donald Trump.
Menurut Press TV, ide tentang keamanan pasca-serangan membawa harapan baru. Namun, beban dari perjanjian-perjanjian masa lalu yang tidak terpenuhi dan hidup dalam pengepungan membuat banyak warga Gaza merasa sangat waspada dan sulit untuk terlalu berharap.