Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menyoroti pentingnya pemeliharaan sistem keamanan transportasi sebagai respons terhadap kecelakaan kereta yang terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5 Januari).
Maharani mendesak perusahaan kereta api milik negara PT KAI, bersama dengan tim terkait lainnya, untuk segera menemukan penyebab kejadian tersebut.
“Dengan cara itu, akan ada evaluasi dan perbaikan sistem keamanan transportasi publik. (Ini penting) tidak hanya untuk kereta api tetapi juga untuk semua jenis transportasi publik lainnya, termasuk transportasi darat yang rentan terhadap kecelakaan,” catatnya dalam pernyataan DPR yang diterima di sini pada Sabtu.
Dia juga meminta Kementerian Perhubungan untuk terus melakukan pemantauan dan memastikan keamanan sistem pengelolaan semua jenis transportasi.
Dia menilai bahwa langkah-langkah tersebut penting untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Pastikan semua protokol dilakukan sesuai dengan standar untuk meminimalkan kesalahan manusia yang dapat membahayakan masyarakat sebagai pengguna jasa transportasi. Pemerintah harus menjamin keselamatan warga negara yang sedang bepergian,” tegasnya.
Ketua DPR menekankan bahwa PT KAI harus memberikan pelayanan terbaik kepada semua korban kecelakaan kereta dengan memfasilitasi dan memenuhi kebutuhan mereka.
Kecelakaan Jumat melibatkan Kereta Turangga, kereta jarak jauh rute Bandung-Surabaya, dan Kereta Bandung Raya, kereta komuter lokal yang beroperasi di rute Padalarang-Cicalengka.
Dua kereta tersebut bertabrakan sekitar pukul 6 pagi waktu setempat pada Jumat antara stasiun Haurpugur dan Cicalengka di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Empat orang – seorang masinis kereta, seorang pembantu masinis, seorang pramugari kereta, dan seorang petugas keamanan – kehilangan nyawa mereka dalam kecelakaan tersebut.
Berita terkait: Kementerian menguji sistem pengenalan wajah di transportasi umum
Berita terkait: Jokowi dorong pengembangan sistem transportasi massal di kota-kota besar
Berita terkait: Kementerian dorong sistem tiket berbasis akun untuk transportasi umum
Terjemahan oleh: Moch Mardiansyah, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024