Peningkatan Peredaran Narkoba di Kalangan Pelajar Diperingatkan BNN

Jakarta (ANTARA) – Badan Narkotika Nasional (BNN) memperingatkan bahwa peredaran narkoba di Indonesia semakin beragam dan sekarang menyasar para pelajar.

Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto mengatakan, narkoba tidak lagi hanya diedarkan dalam bentuk konvensional tetapi juga disamarkan sebagai permen, minuman, dan rokok elektronik atau vape.

Berbicara di Kemah Anti-Narkoba Nasional di Jakarta pada Sabtu, Seto mendesak pelajar untuk tetap waspada dan menolak godaan untuk mencoba zat berbahaya.

"Mencoba narkoba sekali saja bisa menyebabkan kecanduan. Seiring waktu, penggunaan narkoba dapat merusak otak, kesehatan fisik, dan kesejahteraan mental, dan dalam banyak kasus, dapat menyebabkan kematian," ujarnya dalam pernyataan yang dirilis pada Senin.

Seto menekankan bahwa generasi muda memainkan peran penting dalam melindungi bangsa dari ancaman narkotika. Ia memuji antusiasme peserta kemah yang menunjukkan kepedulian untuk masa depan Indonesia.

Kemah yang diinisiasi oleh Barisan Intelektual Strategi Objektif Nasional (BISON) ini dinilai sebagai upaya positif untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba di kalangan pelajar.

Acara ini juga menjadi wadah untuk pembangunan karakter, memperkuat tekad, dan memperkuat komitmen kaum muda untuk saling melindungi dari narkoba.

Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden untuk Pengembangan Pemuda dan Pekerja Kreatif, yang menghadiri acara tersebut, mengingatkan peserta untuk menjauhi narkoba dan fokus meraih kesuksesan.

"Jangan berpikir kamu terlihat keren dengan menggunakan narkoba. Yang benar-benar keren adalah ketika kamu menciptakan dan mencapai sesuatu yang hebat, bukan ketika kamu menggunakan narkoba. Jadi jangan pernah sekalipun mencobanya," kata Ahmad.

Kemah Anti-Narkoba Nasional, yang diadakan dari 24 hingga 26 Oktober, menghimpun 1.200 pelajar dari 50 sekolah se-Jabodetabek. Para peserta mengikuti berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, memperkuat karakter, dan memupuk persatuan.

MEMBACA  Onad Ditangkap dalam Kasus Narkoba, Netizen Prihatin dengan Masa Depan Anaknya

Berita terkait: BNN puji TNI AL sita 10 kg sabu di pelabuhan Jakarta

Berita terkait: BNN duga sabu sitaan di Tanjung Priok berasal dari Malaysia

Penerjemah: Primayanti
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025