Peningkatan Bantuan Bencana Aceh: BNPB Kerahkan Bantuan Darat, Laut, dan Udara

Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedang mempercepat pengiriman logistik dan peralatan ke berbagai daerah terdampak bencana di Provinsi Aceh. Mereka menggunakan jalur darat, laut, dan udara untuk memastikan bantuan cepat sampai.

Kepala Pusat Komunikasi BNPB, Abdul Muhari, menyatakan pada hari Sabtu di Jakarta bahwa pengiriman bantuan akan dilakukan dari dua titik utama—Kota Banda Aceh dan Kota Medan—untuk menjangkau daerah-daerah yang masih terisolasi karena akses transportasi yang terganggu.

Berdasarkan rencana tim operasi BNPB, beberapa rute yang tidak bisa dilewati kendaraan darat akan dialihkan melalui jalur laut dari Banda Aceh dan Medan.

Dia mengatakan bahwa proses pengiriman menggunakan kapal Express Bahari sedang berlangsung untuk mencapai Lhokseumawe, Langsa, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang.

Sementara itu, untuk daerah yang masih tidak bisa diakses lewat jalur darat atau laut, BNPB sedang menyiapkan dukungan udara dengan menggunakan pesawat caravan dan helikopter.

Muhari menyatakan bahwa armada udara dari TNI AU, TNI AL, dan TNI AD, bersama dua helikopter BNPB, mendukung pendistribusian bantuan darurat. Untuk jalur darat, pengiriman bantuan yang berangkat pada hari Jumat (28 Nov) ke Kabupaten Pidie Jaya, Pidie, Bireuen, Aceh Besar, dan Aceh Barat telah tiba pada hari Sabtu (29 Nov).

Setiap daerah tujuan menerima 200 paket sembako, 200 paket makanan siap santap, 100 paket perlengkapan mandi, 200 kasur lipat, 100 peralatan kebersihan, 100 selimut, dan 100 kasur, serta peralatan seperti perangkat internet satelit Starlink, generator listrik, dan perahu.

BNPB menyatakan bahwa semua skema distribusi dilakukan secara bersamaan untuk memastikan bantuan cepat sampai ke masyarakat yang terdampak bencana di Aceh. Hingga berita ini diturunkan, pendistribusian logistik dan peralatan masih berlangsung melalui gabungan jalur darat, laut, dan udara, dengan prioritas pada pemenuhan kebutuhan pokok dan pemulihan akses bagi warga terdampak.

MEMBACA  Mewujudkan Mimpi Besar Jakarta sebagai Kota Sinema