Pengakuan Terbuka Ole Rømeny Seputar Pemberhentian Patrick Kluivert dari Tim Nasional Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 – 21:16 WIB

VIVA – Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, mengungkapkan rasa sedihnya setelah Patrick Kluivert resmi di pecat dari posisi pelatih tim Garuda. Kluivert harus mengakhiri tugasnya lebih cepat karena gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Hubungan Ole Romeny dan Patrick Kluivert bisa dibilang cukup dekat. Mereka berdua datang ke Timnas Indonesia dalam waktu yang hampir bersamaan. Ole resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Februari 2025, sementara Kluivert sudah ditunjuk PSSI sebagai pelatih kepala satu bulan sebelumnya, menggantikan Shin Tae-yong.

Debut Ole Romeny bersama Timnas Indonesia juga tidak lepas dari peran Patrick Kluivert. Striker berusia 25 tahun itu pertama kali bermain saat Garuda kalah 1-5 dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Di bawah bimbingan Kluivert, Ole langsung menjadi andalan di lini depan. Dalam tiga penampilan pertamanya, penyerang Oxford United itu berhasil mencetak tiga gol. Dua gol di antaranya sangat penting karena membawa Indonesia menang 1-0 atas Bahrain dan China.

Dua kemenangan itu sempat membuka harapan Timnas Indonesia untuk melaju lebih jauh. Tapi, harapan itu akhirnya hilang di putaran keempat. Indonesia harus mengalami dua kekalahan berturut-turut dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1).

Hasil tersebut membuat PSSI mengambil tindakan tegas dengan memecat Patrick Kluivert beserta staf pelatihnya.

Ole Romeny mengaku sangat terpukul dengan keputusan itu. Meski begitu, dia memahami bahwa tekanan yang dihadapi pelatihnya sangatlah besar.

“Saya masih merasa sedih atas pemecatannya. Tapi tekananya terlalu berat. Melatih Timnas Indonesia, negara dengan lebih dari 280 juta penduduk, bukanlah pekerjaan yang mudah,” kata Ole.

MEMBACA  Tips Memperpanjang Usia Ban Mobil Saat Berlibur

Tinggalkan komentar