Pengakuan Mengejutkan Kombes Latif tentang Mobil Menag yang Masuk dan Terjebak di Jalur TransJakarta

Rabu, 24 Juli 2024 – 15:20 WIB

Jakarta – Polisi angkat bicara soal video viral mobil dengan pelat nomor RI 24 terjebak di jalur TransJakarta (busway). Mobil dengan pelat RI 24 adalan kendaraan yang dipakai Menteri Agama.

Baca Juga :

GIIAS 2024 Bertabur SPG Cantik dan Seksi, Bisa Bikin Gagal Fokus

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M. Latif Usman mengklaim belum dapat laporan.

“Coba nanti kita cek, saya belum dapat laporan,” kata Kombes Latif, Rabu, 24 Juli 2024.

Baca Juga :

Mobil Plat RI 24 Masuk dan Terjebak di Jalur Busway, Kemenag Buka Suara

Latif mengatakan, belum diketahui apakah anggota yang mengawal itu adalah dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya atau dari Korps Lalu Lintas Polri. Maka itu, untuk memastikannya, Latif mengaku akan melakukan pengecekan lebih lanjut.

“Apa nanti ini yang melakukan pengawalan dari Korlantas atau mana, kita belum tahu ini. Anggota saya dicek belum ada,” kata Mantan Dirlantas Polda Jawa Timur itu.

Baca Juga :

Penerapan Euro 4 Harus Didukung Kesiapan Produsen Mobil

Viral mobil menteri masuk jalur busway

Photo :

Tangkapan layar Instagram @terangmedia

Sebelumnya, muncul video viral yang memperlihatkan mobil dengan pelat nomor RI 24 terjebak di jalur TransJakarta (busway). Dari informasi, mobil tersebut adalah kendaraan yang dipakai Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Kementerian Agama (Kemenag) melalui juru bicaranya, Anna Hasbie membenarkan kejadian tersebut.

Dia menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Selasa pagi, 23 Juli 2024. Saat itu, Menag Yaqut hendak menuju kantor Kemenag di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Anna mengatakan tidak setiap hari mobil RI 24 yang membawa Menag Yaqut menggunakan jalur busway.

MEMBACA  Apa itu Hamas dan mengapa mereka berperang dengan Israel di Gaza?

“Dalam praktiknya, baik rute maupun lajur mana yang digunakan tergantung patwal yang berkoordinasi dengan petugas di jalan,” kata Anna saat dihubungi VIVA, pada Rabu, 24 Juli 2024.

Halaman Selanjutnya

Kementerian Agama (Kemenag) melalui juru bicaranya, Anna Hasbie membenarkan kejadian tersebut.