Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah tetapkan secara resmi bahwa awal puasa 1 Ramadan 1447 Hijriah jatuh pada hari Rabu Legi, 18 Februari 2026.
Informasi ini diumumkan oleh akun X PP Muhammadiyah, @muhammadiyah, pada hari Rabu tanggal 22 Oktober 2025 kemarin.
Menurut penjelasan di website resmi Muhammadiyah, keputusan ini merupakan hasil perhitungan (hisab) dari Majelis Tarjih dan Tajdid. Mereka berpedoman pada prinsip-prinsip Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), seperti yang tertulis dalam Maklumat Nomor 2/MLM/I.0/E/2025.
Berdasarkan perhitungan astronomis, ijtimak (konjungsi) menjelang Ramadan akan terjadi pada Selasa, 17 Februari 2026. Analisis menunjukkan bahwa pada saat matahari terbenam di hari itu, kriteria untuk melihat hilal (bulan sabit) belum terpenuhi di belahan bumi manapun.
Namun, setelah diperiksa dengan Parameter Kalender Global (PKG) 2, hisab membuktikan bahwa ada wilayah di daratan Amerika yang sudah memenuhi syarat setelah pukul 24:00 UTC.
Oleh karena itu, berdasarkan prinsip kesatuan matlak global, 1 Ramadan 1447 H ditetapkan berlaku serentak di seluruh dunia pada tanggal 18 Februari 2026. Hal ini memberikan kepastian bagi umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah, untuk memulai ibadah puasa.