loading…
Mendikdasmen Abdul Mu’ti, menjelaskan kalau Sekolah Rakyat akan pakai pendekatan Multi-Entry Multi-Exit (MEME). Foto/BKHM.
JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah ( Mendikdasmen ), Abdul Mu’ti, ngasih tau bahwa Sekolah Rakyat bakal nerapin sistem Multi-Entry Multi-Exit (MEME). Sistem ini kasih fleksibilitas ke murid buat mulai dan nyelesein studi sesuai sama kemampuannya masing-masing.
Materi pembelajarannya di Sekolah Rakyat disusun kayak pendidikan formal, tapi dibikin dalam bentuk modul. Jadi, murid punya kebebasan buat nyelesein modul-modul itu dengan kecepatan yang beda-beda, tergantung kapasitas mereka.
Baca juga: Ketika Prabowo Meneteskan Air Mata Mendengar Pesan Siswi Sekolah Rakyat NTT
“Sistemnya tuh, murid nggak harus ngejalanin mata pelajaran dalam waktu yang bersamaan. Mereka bisa aja beda-beda, sesuai sama tingakat kemampuannya,” kata Abdul Mu’ti, lewat siaran pers, Sabtu (23/8/2025).
Mendikdasmen sampaikan ini acara Pembekalan untuk Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Selanjutnya, Mendikdasmen jelasin juga kalo kurikulum untuk Sekolah Rakyat dirancang buat ngasih kemampuan praktis serta keahlian yang sesuai sama kondisi sosial dan lingkungan tempat tinggal para murid.
Baca juga: Menko Polkam: Sekolah Rakyat Investasi Bangsa untuk Indonesia Emas 2045