Pemerintah resmi menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) kedua di tahun ini, yaitu Sukuk Tabungan seri ST012. ST012 hadir dalam dua tipe produk, yaitu ST012-T2 dengan tenor dua tahun dan imbal hasil minimal 6,40 persen per tahun, serta ST012-T4 dengan tenor empat tahun dan imbal hasil minimal 6,55 persen per tahun. ST012 juga memiliki imbal hasil floating with floor, yang artinya imbal hasilnya akan mengikuti pergerakan suku bunga acuan Bank Indonesia. Produk ini 100 persen dijamin oleh negara dan diawasi oleh Dewan Syariah Nasional MUI. Pajak yang dikenakan pada ST012 juga lebih rendah dibandingkan deposito, yaitu hanya sebesar 10 persen.