Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar menekankan bahwa penanggulangan kemiskinan di Indonesia harus berdasarkan ilmu pengetahuan agar berhasil jangka panjang.
“Kita perlu memutus rantai kemiskinan lewat pendidikan, yang akan membangun SDM yang kuat,” ujarnya di Jakarta pada Minggu.
Dia mencontohkan China sebagai bukti bahwa kebijakan berbasis sains bisa meningkatkan kualitas tenaga kerja, dan menegaskan Indonesia harus meniru jalan serupa untuk menciptakan SDM unggul.
Menteri juga menyoroti program Pemberian Makanan Bergizi Gratis yang diluncurkan 6 Januari 2025, didasarkan pada prinsip ilmiah.
Program ini fokus pada perbaikan gizi untuk balita, ibu hamil/menyusui, dan pelajar hingga SMA.
“Dengan makanan bergizi, insya Allah IQ kita bisa naik. Kecerdasan tinggi kunci untuk SDM tangguh,” katanya.
Dia mendorong semua pihak mendukung program makan gratis ini, menyebutnya sebagai andalan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Pengentasan kemiskinan tetap prioritas nasional, dengan Inpres No. 8/2025 untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem.
*Penerjemah: Anita Permata, Raka Adji
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025*