loading…
1.217 Sampel DNA Manusia Dikumpulkan. FOTO/ SCIENCE NEWS
LONDON – Meskipun udah banyak kemajuan dalam pemahaman kita tentang evolusi, tetap aja masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab.
Tapi Profesor Vanessa Hayes, seorang ahli genetika di Garvan Institute of Medical Research di Sydney, berusaha kasih jawaban. Timnya menganalisis 1.217 sampel DNA mitokondria, yang diturunkan dari ibu ke anak.
DNA tersebut diambil dari orang-orang yang tinggal di Afrika bagian selatan. Hayes menjelaskan: “Kita memang udah tau bahwa manusia modern berasal dari Afrika sekitar 200.000 tahun yang lalu, tapi penelitian ini baru ungkap di mana tepatnya lokasi asal usul itu.”
Tim tersebut pake DNA buat lacak garis keturunan ibu tertua manusia dan menemukan bahwa garis keturunan itu berasal dari “rumah leluhur” yang menyebar dari Namibia, lewat Botswana, sampai ke Zimbabwe.
Mereka berhasil tentuin lokasi asal leluhur manusia lebih detail lagi dengan menggunakan bukti geologis, arkeologis, dan fosil. Wilayah tersebut kemungkinan besar terletak di selatan Sungai Zambezi dan bisa menopang kehidupan manusia selama 70.000 tahun.
“Tempat itu pasti sangat hijau dan akan nyediain habitat yang cocok bagi manusia modern dan satwa liar untuk hidup,” jelas Hayes.