Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan bahwa operasi pencarian sedang berlangsung untuk 23 warga yang hilang setelah banjir bandang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
“Tim gabungan terus melakukan pencarian untuk 23 warga yang hilang, dimana 15 di antaranya dari Kecamatan Dal dan 8 dari Kecamatan Yuguru,” jelas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari pada hari Selasa.
Badan tersebut melaporkan bahwa sebagian besar korban hilang terseret arus saat menyeberangi Sungai Papan, yang permukaan airnya naik drastis akibat hujan deras di daerah hulu sejak Sabtu (1 November).
Daerah yang terdampak banjir mencakup Desa Dal dan Silan di Kecamatan Dal, serta beberapa pemukiman di Kecamatan Yuguru, katanya. Dia menambahkan bahwa tidak ada warga yang mengungsi ke tempat lain.
Dia juga menambahkan bahwa personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, polisi, dan warga setempat telah membentuk tim gabungan untuk melaksanakan pencarian.
Muhari menyatakan bahwa BNPB terus memantau kondisi cuaca di provinsi tetangga, yaitu Papua dan Papua Barat Daya.
“Warga disarankan untuk memantau informasi cuaca dari sumber resmi, sementara kantor BPBD daerah diinstruksikan untuk tetap waspada dan terus menyebarkan peringatan dini kepada masyarakat,” ujarnya.
BPBD sebelumnya melaporkan bahwa hujan deras di Kecamatan Dal dan Silan pada hari Sabtu menyebabkan Sungai Papan meluap dan memicu tanah longsor di beberapa lokasi.
Kepala Polres Nduga Komisaris Besar Polisi Alredo Agustinus Rumbiak mengkonfirmasi pada Senin (3 November) bahwa 15 dari korban hilang di Kecamatan Dal terseret banjir saat berusaha menyeberangi Sungai Papan, meskipun telah diperingatkan oleh seorang perwira TNI untuk tidak melakukannya selama hujan deras.
Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) lebih lanjut mengonfirmasi bahwa satuan tugas TNI memimpin upaya tanggap bencana di Kabupaten Nduga, yang telah ditetapkan sebagai zona konflik merah karena masalah keamanan.
Berita terkait: BNPB kerahkan tim respons cepat untuk banjir dan tanah longsor di Sukabumi
Berita terkait: Baznas mobilisasi bantuan untuk warga Nagekeo pasca banjir bandang
Penerjemah: Riezko Bima Elko, Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025