Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pengelolaan Haji Indonesia Mochammad Irfan menyatakan bahwa penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi menandakan dimulainya persiapan Haji Indonesia tahun 2025.
“Penandatanganan MoU menandai awal proses persiapan pelaksanaan Haji, terutama untuk jamaah Indonesia,” katanya dalam sebuah pernyataan di sini pada hari Senin.
Sebelumnya pada hari Minggu, Menteri Agama Indonesia Nasaruddin Umar dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan AlRabiah di Jeddah menandatangani MoU tentang Haji 2025, yang mencakup rincian kuota jamaah Haji.
Irfan mengapresiasi komitmen dan tanggapan positif Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi terkait berbagai usulan yang diajukan pemerintah Indonesia.
Dia menambahkan bahwa meskipun beberapa kebijakan tidak bisa diubah, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi masih meninjau beberapa usulan dari Indonesia.
MoU juga berfungsi sebagai dasar fundamental untuk melaksanakan ibadah Haji 2025, yang akan dikelola sepenuhnya oleh Badan Pengelolaan Haji.
Terkait berita: Indonesia akan mengirimkan 221 ribu jamaah Haji pada 2025
Selain menghadiri penandatanganan MoU, Kepala Badan Pengelolaan Haji dijadwalkan untuk menghadiri konferensi dan pameran Haji pada hari Senin.
Irfan mencatat bahwa pameran Haji adalah momentum strategis untuk menentukan dan memilih layanan berkualitas untuk musim Haji tahun ini.
Indonesia akan mengirimkan 221 ribu jamaah Haji pada 2025. Sementara itu, jumlah petugas Haji Indonesia dibatasi pada 2.210 tahun ini.
Sebanyak 110.500 jamaah akan tiba melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz di Madinah dan kembali melalui Bandara Internasional Raja Abdul Aziz di Jeddah.
110.500 jamaah lainnya akan tiba melalui Bandara Internasional Raja Abdul Aziz dan kembali melalui Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz.
Berita terkait: Pemerintah Indonesia, DPR finalisasi biaya Haji 2025 sebesar Rp89,4 juta per jamaah
Translator: Asep Firmansyah, Raka Adji
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025