Penambang Pasir Terakhir yang Menjadi Korban dalam Bencana Longsor di Lumajang telah Ditemukan

Jumat, 14 Juni 2024 – 08:23 WIB

Lumajang – Korban terakhir dalam bencana longsor yang terjadi di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis sore, 13 Juni 2024.

Baca Juga :

Kasus Mayat Tanpa Kepala: Pelaku Ditangkap, Kepala Korban Belum Ditemukan

Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR yang dipimpin oleh Basarnas Jember secara resmi telah ditutup pada Senin karena sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pencarian dilakukan selama tujuh hari sejak terjadinya bencana longsor dan sudah ada tiga korban yang ditemukan.

\”Korban Junaidi warga Desa Tamansatrian, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, ditemukan Kamis sore setelah dilakukan perpanjangan waktu pencarian,\” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Yudi Cahyono saat dihubungi per telepon di Lumajang.

Baca Juga :

Moge Patwal Kecelakaan di Tol Malang-Surabaya saat Kawal Alphard, 1 Polisi Patah Tulang

Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban longsor di Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu, 9 Juni 2024.

Menurut dia, pihak keluarga meminta dilakukan pencarian kembali setelah operasi SAR secara resmi ditutup pada Senin karena yakin korban bisa ditemukan. Pencarian kemudian kembali dilakukan dibantu oleh sukarelawan dan sejumlah penambang pasir lainnya.

Baca Juga :

PKB Dorong Duet Kiai Marzuki-Risma di Pilgub Jatim 2024

\”Pencarian korban diperpanjang selama tiga hari sejak Rabu hingga Jumat, namun pada hari kedua pencarian korban sudah ditemukan dan jenazah korban langsung dievakuasi,\” tuturnya.

Korban Junaidi yang juga sopir truk pasir akhirnya ditemukan setelah 10 hari tertimbun bencana longsor yang menimpa empat orang penambang pasir di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo.

MEMBACA  UNU Yogyakarta Membangun Menara Kembar, Menara Jokowi dan Menara MBZ.

Tebing longsor menimpa empat orang penambang pasir di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo, di aliran lahar Gunung Semeru yang bersebelahan dengan kawasan Perhutani Petak 4 pada 4 Juni.

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban meninggal terimbun longsoran tambang pasir di Lumajang. (Foto: Basarnas Surabaya)

Photo :

VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Empat orang tertimbun material tanah longsor tersebut yakni Junaedi (26) warga Kabupaten Malang, Dwi Suprapto (35) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kusnadi (40) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, dan Rohim warga Desa Sidomulyo-Kecamatan Pronojiwo.

Tiga korban longsor yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pertama kalinya, yakni Kusnadi (40) pada Selasa sore, kemudian pada Rabu ditemukan korban Dwi Suprapto, dan pada Kamis ditemukan korban Rohim, serta terakhir pada Kamis sore ini ditemukan korban Junaidi, sehingga seluruh korban sudah ditemukan. (ant)

Halaman Selanjutnya

Korban Junaidi yang juga sopir truk pasir akhirnya ditemukan setelah 10 hari tertimbun bencana longsor yang menimpa empat orang penambang pasir di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo.