Minggu, 16 November 2025 – 05:00 WIB
Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan dia berencana untuk membuat Taman Daan Mogot di Cengkareng Barat, Jakarta Barat, menjadi lebih terang dan terbuka.
Baca Juga:
Pramono Kasih Kabar soal Stasiun KRL JIS, Kapan Beroperasi?
Hal ini disampaikan Pramono untuk menanggapi adanya dugaan prostitusi sesama jenis yang terjadi di Taman Daan Mogot.
“Daan Mogot akan jadi prioritas kami untuk membuat taman itu jadi lebih terang dan terbuka, supaya semua orang bisa memanfaatkannya. Kan sebelumnya tempatnya sangat gelap,” kata Pramono kepada para wartawan, dikutip pada Minggu, 16 November 2025.
Baca Juga:
Satpol PP Gelar Patroli Malam di Taman Daan Mogot Usai Ramai Dugaan Prostitusi Sesama Jenis
Pramono menjelaskan bahwa revitalisasi Taman Daan Mogot dilakukan agar masyarakat lebih nyaman dan aman beraktivitas disana.
Selain itu, dia menyebutkan proses revitalisasi ini akan melibatkan kerjasama banyak pihak agar bisa selesai lebih cepat.
Baca Juga:
Satpol PP Ringkus 2 Pria Diduga Prostitusi Sesama Jenis di Daan Mogot
“Kami akan pakai skema gotong royong, termasuk CSR. Kalau banyak yang bantu, revitalisasi ini bisa lebih cepat dan lebih luas,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Satpol PP Jakarta Barat menangkap dua pria yang diduga terlibat prostitusi sesama jenis di taman Jalan Daan Mogot, Cengkareng, pada Jumat, 14 November 2025.
Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Satpol PP Jakarta Barat, Edison Butar Butar, menyatakan kedua orang tersebut telah diamankan di Panti Sosial Kedoya.
“Iya, jadi semalam kami rencananya pulbaket dulu. Ternyata, ada dua orang di situ yang diduga terlibat. Langsung kami bawa ke Panti Sosial Kedoya,” ujar Edison seperti dilansir ANTARA, Sabtu, 15 November 2025.
Selain penangkapan, petugas Satpol PP juga memasang empat spanduk yang berisi larangan menggunakan lokasi tersebut untuk transaksi prostitusi.
“Spanduk imbauan Perda DKI Nomor 8 Tahun 2007 Pasal 42 dipasang di lokasi yang jadi tempat transaksi prostitusi,” kata Edison.