Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, membantah klaim Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bahwa ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), meminta partai tersebut untuk mendukungnya sebagai calon gubernur Jakarta.
“Jangan tarik Pak Presiden (ke dalam pemilihan kepala daerah) karena saya adalah pemimpin partai,” ujarnya dalam pernyataan pers yang diterima ANTARA di Jakarta pada Jumat.
Kaesang mengatakan bahwa sebagai pemimpin partai, dia memiliki hak untuk memutuskan siapa yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah di Jakarta karena banyak partai yang mencari dukungan dari PSI untuk calon mereka.
PSI memiliki delapan kursi di badan legislatif kota metropolitan untuk periode 2024-2029, tambahnya.
Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi sebelumnya mengklaim bahwa Presiden Widodo telah memberikan nama Kaesang kepada beberapa partai politik sebagai calon gubernur.
Kaesang membantah klaim Al-Habsyi, mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk menutup kemungkinan PKS berkoalisi dengan PSI dalam pemilihan kepala daerah.
PKS baru-baru ini mencalonkan mantan gubernur Jakarta, Anies Baswedan, sebagai kandidat gubernur Jakarta.
Anies kalah dalam pemilihan presiden terakhir namun mencari kembali pemilihan di Jakarta.
Media lokal telah melaporkan bahwa Ridwan Kamil, mantan gubernur Jawa Barat, dapat menjadi rival terberat Anies untuk kursi gubernur Jakarta.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan bahwa pemilihan kepala daerah akan dilaksanakan secara serentak di seluruh negeri pada 27 November 2024.
Berita terkait: PDI-P menyambut minat Kaesang, putra Presiden Jokowi, dalam politik
Berita terkait: Tidak wajib bagi Gibran, Kaesang untuk terlibat dalam politik: Jokowi
Berita terkait: Presiden Jokowi mengunjungi Plaza Andalas untuk menyapa masyarakat
Penerjemah: Walda M, Rahmad Nasution
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024