Pemerintah Tingkatkan Produksi Protein Nasional pada 2026 untuk Dukung MBG

Jakarta (ANTARA) – Indonesia akan meningkatkan produksi protein untuk mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang rencananya akan dimulai pada tahun 2026 dan menargetkan 82,9 juta penerima manfaat, kata Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan pada hari Senin.

Berbicara di International Sustainable Rice Forum (ISRF) 2025, Hasan mengatakan program ini akan memerlukan peningkatan signifikan dalam produksi nasional telur, ikan, unggas, sayuran, dan buah setelah bertahun-tahun pertumbuhan fokus terutama pada tanaman karbohidrat.

Dia mencatat bahwa memberikan satu telur per penerima manfaat per hari akan membutuhkan 82,9 juta butir telur setiap harinya pada tahun depan.

Berita terkait: Kementerian ingin distribusi ayam lebih baik untuk tingkatkan asupan protein

Untuk memenuhi permintaan, pemerintah berencana membangun tambak ikan skala besar yang mencakup sekitar 20.000 hektar di Jawa dan memperluas budidaya perikanan di 500 kabupaten dan kota. Pemerintah juga akan mendirikan 2.000 kampung nelayan pada tahun 2026.

Hasan mengatakan meningkatkan produksi pakan ternak dan memperluas peternakan unggas nasional juga merupakan kunci untuk memperkuat pasokan protein.

Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS), dia mengatakan produksi beras diperkirakan akan mencapai 34,77 juta ton tahun ini, sementara output jagung diprediksi naik sembilan persen.

Hasan juga menyatakan bahwa Indonesia tidak akan mengimpor beras pada akhir tahun 2025, dengan memproyeksikan surplus domestik sekitar empat juta ton pada akhir tahun.

Dia menambahkan bahwa inovasi dan teknologi baru tetap penting untuk memperluas produksi pangan, menyebut varietas padi unggul, mekanisasi yang lebih luas, dan peningkatan penelitian — termasuk dukungan dari mitra internasional — sangat penting untuk mempercepat transformasi pertanian.

Hasan mengatakan Indonesia menargetkan “kedaulatan pangan yang masif” dalam satu hingga lima tahun ke depan.

MEMBACA  HUT Ke-79 Polri: Upaya Kapolri Merangkul Buruh dan Tokoh Agama Diapresiasi

Berita terkait: Presiden targetkan harga protein terjangkau dalam setahun

*Penerjemah: Aria Ananda, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025*