Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Indonesia, Maruarar Sirait, mengatakan kementeriannya telah menyiapkan bantuan perumahan untuk korban banjir dan tanah longsor di Sumatra.
Dalam pernyataan pada Kamis, ia menyebutkan tim kementerian sedang bekerja di lokasi untuk memetakan kebutuhan perumahan masyarakat terdampak. Ia juga menegaskan kembali kesiapan untuk membantu pemerintah daerah dalam mengelola pemulihan pascabencana.
Sirait mencatat bahwa penentuan lokasi relokasi merupakan wewenang pemerintah daerah, tetapi kementerian akan menyediakan dukungan teknis untuk memastikan keputusannya aman dan layak.
"Kami mendukung pemerintah daerah dengan keahlian teknis kami, memastikan bahwa area relokasi yang diusulkan aman dan tetap dekat dengan sekolah, rumah sakit, pasar, dan tempat kerja warga," ujarnya.
Untuk mempercepat pemulihan perumahan, kementerian telah menyiapkan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) untuk segera digunakan oleh warga terdampak.
"Di Medan, kami memiliki lebih dari 400 unit yang siaga, dan sekitar 100 unit di Bandung. Jika diperlukan, kami siap menambah pasokannya," kata Sirait.
Ia menambahkan bahwa koordinasi antara kementerian dan pemerintah daerah akan diintensifkan guna memastikan upaya pemulihan berjalan cepat dan terorganisir dengan baik.
Sirait menyatakan telah memberangkatkan tiga direktur jenderal untuk memeriksa kondisi perumahan di daerah terdampak banjir dan longsor. Ia juga menginstruksikan timnya untuk bergerak cepat agar bantuan segera sampai ke warga.
Berita terkait: Drone kargo bantu jangkau daerah terdampak bencana yang terpencil di Aceh Tengah
Berita terkait: Indonesia selidiki 12 perusahaan terkait banjir mematikan di Sumatra
Penerjemah: Aji Cakti
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025