Pemerintah Siapkan 500 Ribu Hektare untuk Peternakan Sapi Pemasok Susu MBG

Jumat, 21 November 2025 – 04:02 WIB

Jakarta, VIVA – Wakil Ketua Badan Gizi Nasional (BGN) menjelaskan pemerintah sedang menyiapkan langkah cepat untuk memastikan kebutuhan bahan baku Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap stabil dan ga memicu kenaikan harga pangan.

Baca Juga :
BGN Bilang Bakal Ada Perpres Larang Pabrik Besar Jadi Suplier MBG

Ia mengaku Presiden RI Prabowo Subianto telah menginstruksikan pembukaan lahan besar-besaran untuk produksi pangan dan peternakan.

Hal ini diungkapkan setelah dirinya mengikuti rapat terbatas (ratas) dengan Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Kamis, 20 November 2025.

Baca Juga :
BGN Tak Bakal Hentikan 41 Dapur MBG Milik Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel, Begini Alasannya

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, serta Direktur Utama Agrinas Joao Angelo de Sousa Mota.

Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) terdiri dari nasi, ayam dan sayur

Baca Juga :
Pemerintah Bakal Bangun 30 Pabrik Pakan Ternak Senilai Rp 20 Triliun

Awalnya, Nanik menekankan kebutuhan MBG sangat besar sehingga pemerintah harus memastikan ketersediaan bahan baku sejak dini.

"Kan program MBG ini kan banyak banget butuh bahan baku, ya. Kami tidak ingin nanti karena ada MBG, harga bahan makanan ini tinggi kemudian terjadi inflasi, masyarakat nanti yang kena, gitu," kata Nanik.

Nanik mengungkapkan Prabowo telah mengarahkan percepatan produksi susu sebagai salah satu kebutuhan utama program tersebut. Sebab, susu menjadi salah satu produk yang sulit dicari saat ini.

"Pak Presiden sudah menginstruksikan. Misalnya untuk susu ini kami kan sudah mulai, apa namanya, kesulitan cari susu, ya. Ini segera akan dibuat peternakan yang eh sapi tadi yang nanti bisa memenuhi kebutuhan dari MBG dan juga untuk masyarakat di Indonesia. Akan diproduksi kira-kira 3 juta liter per hari," ujarnya.

MEMBACA  Kecelakaan Beruntun Mobil Rombongan Anies di Madura

Selain susu sapi, pemerintah juga menyiapkan produksi susu kedelai, serta membuka lahan-lahan baru untuk sayur-sayuran.

“Kemudian untuk sayur-sayuran, akan dibuka juga, Pak Nusron akan buka lahan-lahan baru untuk sayuran," ucapnya.

Nanik pun menyoroti kedelai juga menjadi perhatian, mengingat kebutuhan tahu dan tempe di dapur MBG sangat besar. Langkah ini sekaligus menjadi upaya menuju kemandirian pangan.

Maka itu, Nanik menyebut Prabowo meminta pemerintah membuka lahan untuk memenuhi kebutuhan MBG. Sebanyak 500 ribu hektar lahan nantinya akan dialokasikan untuk petani dan peternak memproduksi bahan baku MBG.

UMKM binaan BRI jadi pemasok program MBG

"Jadi ada nanti di Jawa itu akan 200.000 hektar untuk ternak yang selebihnya itu yang 300.000 hektar kan akan 500.000 hektar itu untuk ternak, yang 300.000 hektar itu akan di luar Jawa," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Nanik memastikan pemerintah akan langsung bergerak. Bahkan, Mentan Amran pun akan melakukan koordinasi malam ini.