Pemerintah Serius tentang Transformasi Digital: Menteri Hafid

Pemerintah Indonesia sangat memperhatikan transformasi digital. Pada peringatan ulang tahun ke-31 Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) di Jakarta, Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid menegaskan bahwa pemerintah telah membentuk Direktorat Tata Kelola Digital.

Direktorat tersebut dibentuk untuk mempercepat integrasi layanan digital pemerintah. Meutya Hafid mengatakan bahwa dia telah mengadakan pertemuan koordinasi dengan Ketua Komite Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan beberapa kementerian serta lembaga untuk membahas transformasi digital di pemerintah.

Hasil pertemuan tersebut akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto setelah ia kembali dari kunjungan kenegaraannya. “Ini adalah upaya serius yang tidak hanya disampaikan oleh beliau (Presiden) lewat ucapan; kami juga diminta untuk mempercepatnya,” kata Hafid.

Dia juga mengatakan bahwa kesiapan untuk digitalisasi di lingkungan pemerintah harus ditingkatkan awal tahun depan. Menteri tersebut menegaskan bahwa hal ini akan memerlukan langkah-langkah cepat dan kolaborasi dari berbagai sektor.

Dalam hal ini, dia menyatakan optimisme bahwa upaya tersebut dapat direalisasikan, terutama dengan solidaritas yang ditunjukkan oleh berbagai pihak yang terlibat dalam Mastel.

Sebelumnya, dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Jakarta pada Selasa, Hafid menyoroti bahwa transformasi digital adalah alat kunci untuk memberantas korupsi di pemerintah. “Kementerian Komunikasi dan Informatika memainkan peran sentral dalam membangun sistem digital yang mendukung pencegahan korupsi,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa komitmen untuk memberantas korupsi telah menjadi salah satu prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, sebagaimana tercantum dalam tujuan Asta Cita yang ketujuh.

Berita terkait: Pemerintah menyiapkan sistem keamanan cyber untuk mendukung transformasi digital. Berita terkait: Indonesia mengejar transformasi digital menuju era emas pada 2045.

Translator: Fathur Rochman, Raka Adji
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024

MEMBACA  Menteri Perindustrian Tidak Hadir di Rapat HGBT, Masa Depan Harga Gas Murah Tidak Pasti

Tinggalkan komentar