Pemerintah RI Tegaskan Bantuan untuk Sumatra Berdasarkan Asesmen, Ditujukan ke Korban

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Sosial Indonesia mengatakan pada Selasa bahwa semua bantuan pascabencana yang didistribusikan ke korban banjir dan longsor di Sumatra telah berdasarkan assesmen mendetail, seiring pemerintah masuk ke fase pemulihan setelah berminggu-minggu bencana mematikan.

“Semua bantuan didistribusikan hanya setelah melalui proses assessment bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam rapat koordinasi Satgas Pascabencana.

Menteri menyatakan assessment tersebut melibatkan pengumpulan dan verifikasi data komprehensif, mencakup kondisi korban, konfirmasi ahli waris, dan kebutuhan spesifik rumah tangga terdampak. Hal ini untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan menghindari duplikasi atau salah sasaran.

Pada fase tanggap darurat, Yusuf menyebut kementerian mendukung upaya penanganan dengan menyuplai logistik dan mengoperasikan dapur umum di lokasi pengungsian, berkolaborasi dengan relawan dari tim Tagana, TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

Operasi kini beralih ke fase pascabencana. Kementerian telah menyiapkan berbagai bentuk bantuan untuk keluarga yang direlokasi ke hunian sementara atau permanen, termasuk bantuan tunai sebesar Rp3 juta per keluarga untuk melengkapi perlengkapan rumah di shelter yang disediakan pemerintah bagi korban di Aceh dan wilayah Sumatra lainnya.

“Kami akan berikan Rp3 juta untuk pembelian isi rumah tangga, baik peralatan dapur maupun kebutuhan pokok lain, setelah koordinasi dengan Sekretaris Kabinet dan Menteri Keuangan,” jelas Yusuf. Dana ini dimaksudkan untuk membantu keluarga memulai kembali kehidupan sehari-hari.

Kementerian juga memberikan bantuan tunai tambahan untuk suplemen makanan sebesar Rp450.000 per orang per bulan selama tiga bulan, selama keluarga masih berada di hunian sementara atau permanen, guna meringankan beban di awal masa pemulihan.

Selain itu, kementerian telah mulai menyalurkan santunan sebesar Rp15 juta untuk setiap korban meninggal dan Rp5 juta untuk korban luka berat. Bantuan telah cair ke 86 ahli waris senilai lebih dari Rp1,2 miliar di beberapa wilayah, termasuk Pidie, Pidie Jaya, dan Kota Sibolga.

MEMBACA  Google sedang dalam pembicaraan untuk kesepakatan senilai $23 miliar dengan Wiz: WSJ

Penerjemah: Tri, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar