Pemerintah RI Bergerak Pulihkan Desa-Desa di Sumatra yang Terdampak Bencana

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia mempercepat upaya pemulihan desa-desa yang hancur akibat banjir dan tanah longsor di Sumatera, kata Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kamis.

Menteri Yandri Susanto mengatakan kepada wartawan bahwa langkah ini mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengerahkan semua sumber daya yang tersedia untuk pemulihan pascabencana.

“Kami akan menyiapkan rencana untuk membangun kembali desa-desa yang hilang atau mengalami kerusakan berat hingga sedang secepat mungkin,” ujarnya.

Dia menyebut program pemulihan akan mencakup perbaikan kantor desa, rumah warga, dan posyandu, yang memberikan layanan dasar bagi masyarakat pedesaan.

Susanto mengatakan kementerian terus memantau dan memverifikasi data jumlah desa yang hancur atau terdampak bencana serta akan melakukan kunjungan lapangan ke wilayah terparah.

Dia juga menyampaikan belasungkawa kepada korban banjir dan tanah longsor yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh dalam beberapa hari terakhir.

Kementerian juga membuka donasi publik untuk membantu warga terdampak, tambahnya.

Banjir dan tanah longsor melanda tiga provinsi tersebut setelah hujan lebat berhari-hari. Pemerintah daerah telah menetapkan masa tanggap darurat mulai 28 November hingga 11 Desember di Aceh, 27 November hingga 10 Desember di Sumatera Utara, serta 25 November hingga 8 Desember di Sumatera Barat.

Pemerintah pusat telah menyusun rencana rehabilitasi dan rekonstruksi yang bertujuan memulihkan kehidupan masyarakat dalam 100 hari.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Agam di Sumatera Barat pada Kamis, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan pemerintah mempercepat pengiriman bantuan dan perbaikan infrastruktur penting, termasuk jembatan yang rusak.

Berita terkait: Pemerintah RI Percepat Perluasan Konektivitas di Daerah Terdampak Bencana

Berita terkait: Polisi Tingkatkan Penggunaan Sidik Jari untuk Identifikasi Korban Sumatera Barat

MEMBACA  Pemerintah Rhode Island Buka Sekolah Bilingual Gratis di Samarinda

Penerjemah: Tri Meilani, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025